Viral Pembagian Menu MBG Masih Bahan Mentah di Tangsel, Kepala BGN: Belum Ada Kebijakan Seperti Itu

Photo Author
- Jumat, 20 Juni 2025 | 11:33 WIB
Potret Kepala BGN Dadan Hindayana yang mengklaim 60 persen anak Indonesia tak mampu beli susu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @badangizinasional.ri)
Potret Kepala BGN Dadan Hindayana yang mengklaim 60 persen anak Indonesia tak mampu beli susu (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @badangizinasional.ri)

GENMUSLIM.id - Muncul kontroversi baru terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah dimulai sejak 6 Januari 2025 itu.

Baru-baru ini, tengah viral di media sosial mengenai pembagian menu MBG namun dalam bentuk bahan mentah di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) untuk 5 hari sekaligus.

Di foto yang beredar tersebut, menu yang dibagikan berupa buah-buahan, kacang, beras, telur puyuh, dan ikan asin.

Pembagian menu MBG berupa bahan mentah itu disinyalir untuk pelaksanaan program selama masa libur sekolah.

Baca Juga: 4 Tanda-tanda yang Langsung Terlihat saat Tubuh Mulai Kebanyakan Makan Daging, dari Bau Mulut hingga Sembelit

“Belum ada kebijakan BGN seperti itu (memberikan menu MBG bahan mentah),” ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana dalam keterangan resminya di Jakarta pada Kamis, 19 Juni 2025.

Ia menyatakan bahwa petunjuk teknis pelaksanaan MBG selama libur sekolah masih dalam tahap penyusunan.

Menurut keterangannya, penyusunan dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk dengan skema kehadiran siswa di sekolah dan pemberian asupan gizi.

Dadan menambahkan bahwa penyusunan kebijakan MBG dalam periode libur sekolah ini, pihaknya sudah meminta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk survei langsung ke sekolah.

Baca Juga: Bandingkan dengan Menu MBG, Kepala BGN: 60 Persen Anak Indonesia Sulit Mendapat Makan Gizi Seimbang dan Tak Mampu Beli Susu

Hal tersebut dilakukan agar mengetahui jadwal dan intensitas kehadiran siswa di sekolah.

Dadan menegaskan jika siswa masih hadir ke sekolah, menu MBG tetap dimasak untuk bisa segera dikonsumsi.

“Jika siswa masih bisa datang ke sekolah, maka MBG akan diberikan dalam bentuk fresh food dan siswa juga bisa dibekali makanan tahan lebih lama seperti telur, buah, dan susu untuk 1 atau 2 hari ke depan,” terangnya.

Namun, jika mayoritas peserta didik tidak dapat hadir ke sekolah selama masa liburan, maka BGN akan melakukan penyesuaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: bgn.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X