Pernyataan Luhut yang terkesan merendahkan mahasiswa hanya akan memperkuat kesan bahwa pemerintah semakin jauh dari rakyatnya.
Jika pemerintah terus menanggapi kritik dengan sikap yang arogan, maka tidak mengherankan jika kepercayaan masyarakat terhadap penguasa semakin luntur.
Mahasiswa yang turun ke jalan bukanlah musuh negara, melainkan generasi yang peduli terhadap masa depan Indonesia. Mereka berharap pemerintah hadir untuk mendengarkan, bukan untuk menekan.
Reaksi keras terhadap pernyataan Luhut menunjukkan bahwa rakyat tidak tinggal diam terhadap kebijakan yang dianggap merugikan mereka.
Sikap pemerintah dalam menghadapi kritik akan menentukan bagaimana demokrasi berjalan di negeri ini.
Jika ruang dialog terus menyempit dan kritik terus diabaikan, maka bukan tidak mungkin "Indonesia Gelap" akan menjadi kenyataan, bukan sekadar tagar.***