GENMUSLIM.id - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang diusung oleh Presiden Prabowo saat ini sudah mulai dijalankan sejak 6 Januari 2025.
Di masa awal pelaksanaannya ini, program MBG mendapat tentangan keras di Papua.
Penolakan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Papua disertai dengan ancaman dari Operasi Papua Merdeka atau OPM.
Ancaman yang mereka berikan adalah membakar sekolah yang melaksanakan program Makan Bergizi Gratis ini.
Makanan dalam program MBG dianggap sebagai racun untuk anak-anak Papua
Panglima OPM, Undius Kogoya menyatakan jika pembagian makanan dalam program MBG adalah upaya pemerintah untuk meracuni anak-anak Papua yang efeknya untuk jangka panjang.
“Makan itu mengandung bahan berbahaya yang bisa meracuni generasi Papua jangka panjang,” kata Undius.
“Kami tidak segan membakar sekolah dan membunuh para pengkhianat di Intan Jaya,” tegasnya.
Bukan makan gratis, viral pelajar di Papua tuntut perbaikan pendidikan
Selain kabar ancaman dari OPM, viral di sosial media jika para pelajar di Papua menuntut perbaikan pada pendidikan.
Diunggah lewat akun X (dulunya Twitter) @vyeimo83, terlihat para pelajar yang duduk sambil membentangkan sebuah spanduk mengkritik program Makan Bergizi Gratis.
“Pada hari Senin, 3 Februari 2025 ratusan siswa yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Se-Yahukimo di Dekai, Provinsi Papua Pegunungan menggelar aksi damai menolak Makan Bergizi Gratis (MBG) dan menuntut pendidikan gratis,” tulis akun tersebut.
Sementara di spanduk tertulis para pelajar yang menyatakan mereka tidak membutuhkan makan gratis.