Program Makan Bergizi Gratis Ditolak oleh OPM Hingga Ancaman Bakar Sekolah, Menhan: Tak Peduli, Ini Masalah Kemanusiaan

Photo Author
- Kamis, 6 Februari 2025 | 17:09 WIB
Penerima manfaat program MBG untuk seluruh wilayah Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @badangizinasional.ri)
Penerima manfaat program MBG untuk seluruh wilayah Indonesia (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @badangizinasional.ri)

GENMUSLIM.id - Makan Bergizi Gratis atau MBG ini merupakan salah satu program prioritas yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo.

MBG sendiri telah dimulai pada 6 Januari 2025 dan menyasar target penerima manfaat seperti para peserta didik, balita, ibu hamil dan menyusui.

Namun dalam pelaksanaannya, program MBG menghadapi penolakan di Papua.

Penolakan program MBG gencar dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka atau OPM hingga memberikan ancaman pembakaran bagi sekolah yang melaksanakannya.

Pemerintah pastikan MBG bisa merata ke seluruh wilayah

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi telah merespon ancaman pembakaran sekolah yang melaksanakan MBG dari OPM.

Ia memastikan jika program MBG yang telah dirancang ini akan sampai pada penerima manfaat di semua wilayah Indonesia, termasuk di Papua.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis: Badan Gizi Nasional Ucap Serangga Bisa Jadi Menu, Seriusan? Yuk Simak Informasinya!

Hasan Nasbi juga menyatakan kalau akan ada bantuan dari TNI atau Polri untuk menghadapi ancaman dari OPM dalam pelaksanaan MBG.

“MBG program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua,” kata Hasan di Jakarta pada Rabu, 5 Februari 2025.

“Kalau ada ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI atau Polri,” imbuhnya.

Menteri Pertahanan tak pedulikan isu politik demi MBG di Papua

Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin pun turut buka suara tentang penolakan MBG yang ada di Papua.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis atau MBG ini merupakan tugas kemanusiaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Sekretariat Negara, Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X