5 Penyakit yang Ditangani BPJS Kesehatan dengan Biaya Terbesar Sepanjang Tahun 2024, Salah Satunya Jantung!

Photo Author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:43 WIB
5 penyakit dengan kasus dan biaya terbesar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2024 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: TikTok @bpjskesehatan_ri)
5 penyakit dengan kasus dan biaya terbesar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan sepanjang tahun 2024 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: TikTok @bpjskesehatan_ri)

Baca Juga: BPJS Kesehatan 2025 punya Kebijakan Baru, Inilah Penyesuaian Iuran Sesuai Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)

3. Penyakit Stroke

Stroke menjadi penyakit ketiga dengan beban biaya tertinggi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 3,8 juta kasus stroke, termasuk tindakan operasi dan terapi rehabilitasi.

Total biaya yang dikeluarkan untuk menanggung penyakit ini mencapai lebih dari 5,8 triliun rupiah.

Stroke merupakan penyakit yang sering menyebabkan kecacatan permanen, sehingga memerlukan perawatan jangka panjang dan biaya yang signifikan.

4. Gagal Ginjal

Gagal ginjal juga menjadi salah satu penyakit dengan biaya tinggi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sepanjang tahun 2024, terdapat lebih dari 1,4 juta kasus gagal ginjal, yang meliputi tindakan medis seperti cuci darah (hemodialisis), transplantasi ginjal, dan pemberian obat-obatan.

Biaya yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan untuk menanggung penyakit ini mencapai lebih dari 2,7 triliun rupiah.

Mahalnya biaya pengobatan gagal ginjal disebabkan oleh kebutuhan rutin pasien untuk menjalani cuci darah, yang harus dilakukan beberapa kali dalam seminggu.

Baca Juga: Emang Bisa BPJS Kesehatan Digunakan Untuk Berobat Ke Luar Negeri? Yuk Simak Info Selengkapnya

5. Penyakit Hemofilia

Meskipun jumlah kasusnya lebih rendah dibandingkan penyakit lainnya, hemofilia tetap menjadi salah satu penyakit dengan biaya tinggi yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Sepanjang tahun 2024, tercatat lebih dari 131.000 kasus hemofilia, yang meliputi tindakan terapi dan transfusi darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: TikTok @bpjskesehatan_ri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X