Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh paket stimulus dan insentif perpajakan yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada 16 Desember 2024 akan tetap berlaku.
Sri Mulyani merinci beberapa bentuk bantuan dalam paket stimulus tersebut, yang antara lain mencakup distribusi bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama Januari dan Februari 2025, yang akan diberikan kepada 16 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Selain itu, bantuan juga akan diperluas untuk pelanggan listrik dengan daya 2200 VA atau lebih rendah, yang akan menerima diskon sebesar 50 persen pada tagihan listrik mereka selama dua bulan pertama tahun 2025, yakni Januari dan Februari.
Baca Juga: Update Petisi Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen, Sudah Berhasil Menembus Hingga 200 Ribu Tanda Tangan!
"PPh final 0,5persen dari omzet dan UMKM dengan omset di bawah Rp500juta/tahun dibebaskan PPh. PPh pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) bagi pekerja dengan gaji sampai dengan Rp10juta/bulan," tambah Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan memberikan pembiayaan khusus bagi industri padat karya untuk revitalisasi mesin, yang akan dilengkapi dengan subsidi bunga sebesar 5persen.
Bantuan ini bertujuan untuk mendorong modernisasi dan efisiensi produksi di sektor tersebut.
Selain itu, bantuan jaminan kecelakaan kerja yang mencakup potongan sebesar 50persen juga akan terus diberlakukan bagi pekerja di sektor padat karya, dengan durasi pemberlakuan selama 6 bulan ke depan, sebagai upaya untuk melindungi kesejahteraan tenaga kerja di industri tersebut.
"Kemudahan mengakses Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," ujarnya.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pajak dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah instrumen penting dalam menciptakan keadilan sosial dan prinsip gotong royong, yang bertujuan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat serta stabilitas perekonomian.
Ia menegaskan bahwa kebijakan ini harus selalu berpihak kepada rakyat, memastikan bahwa sumber daya negara digunakan untuk kepentingan bersama.
Dalam unggahan tersebut, Sri Mulyani juga menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2025, sembari mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus semangat dan bersatu dalam upaya membangun negara, menghadapi tantangan baru, dan mewujudkan kemajuan bersama.
"Terus semangat membangun Indonesia maju adil sejahtera," tegas Sri Mulyani dengan menyematkan tiga emoji api dan tiga emoji bendera Indonesia. ***