Hal ini juga disampaikan sendiri oleh Rektor UIN Makassar yaitu Hamdan Juhanis.
“Saya hadir di sini selaku Rektor UIN Alaudin, dukungan dan bukti nyata kami terhadap Polisi untuk mengungkap kasus ini sampai ke akar-akarnya,” tegas Hamdan Juhanis.
“Selaku pimpinan tertinggi, selaku rektor, Saya Marah! Saya malu! Saya tertampar! Setengah mati kami membangun ini kampus! Membangun reputasi bersama pimpinan, di sini hadir wakil 1, wakil 2, wakil 3 dan lainnya.”
“Itulah sebabnya kami mengambil langkah dengan ini jelas! Kedua oknum yang terlibat dari kampus kami, langsung kami berhentikan dengan tidak hormat!,” sambung Hamdan Juhanis di depan pihak kepolisian dan awak media.***