Inovasi Kementerian Pertanian :"Brigade Pangan" Sebagai Upaya Percepatan Menuju Swasembada Pangan Nasional

Photo Author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 20:44 WIB
Tangkapan layar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Brigade Pangan di Merauke (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kemnterianpertanian)
Tangkapan layar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meluncurkan Program Brigade Pangan di Merauke (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kemnterianpertanian)

GENMUSLIM.id - Demi mempercepat swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) memperkenalkan program inovatif bernama Brigade Pangan.

Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan teknologi modern dan melibatkan generasi muda.

Fokusnya tak hanya pada peningkatan hasil panen, tetapi juga pada pembangunan ekosistem agribisnis yang lebih profesional dan berkelanjutan.

Apa Itu Brigade Pangan?

Dikutip GENMUSLIM melalui situs tanamanindustri.bsip.pertanian.go.id, Minggu, 1 Desember 2024, Brigade Pangan adalah program yang mengintegrasikan berbagai pendekatan modern di sektor pertanian, seperti optimalisasi lahan rawa (OPLAH) dan pengumpulan sawah rakyat (CSR).

Selain itu, program ini juga mengadopsi teknologi canggih dengan sentuhan komunitas untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien.

Baca Juga: Target Presiden Prabowo Swasembada Pangan 2027: Penyuluh Pertanian Jadi Kunci Utama Perubahan

Program ini memiliki dua tujuan utama:

1. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Usaha Tani: Dengan dukungan infrastruktur modern, pengelolaan usaha tani diharapkan menjadi lebih terstruktur.

2. Membangun Agribisnis Modern: Menggandeng generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Strategi dan Implementasi

Brigade Pangan bekerja dengan skema pengelolaan lahan skala besar, sekitar 200 hektar per brigade.

Untuk mencapai hasil maksimal, program ini menerapkan pola kemitraan dengan petani lokal.

Dengan teknologi canggih sebagai andalan, Brigade Pangan bertugas sebagai jembatan yang menghubungkan proses produksi hingga pemasaran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: tanamanindustri.bsip.pertanian.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X