Dalam kasus Albi, perlakuan yang diterimanya hingga menyebabkan cedera serius adalah cermin kelalaian bersama yang membutuhkan introspeksi mendalam dari semua pihak.
Pemerintah dan institusi pendidikan perlu meningkatkan kesadaran akan bahaya bullying melalui program pencegahan yang lebih konkret.
Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kurikulum sekolah, mengadakan pelatihan bagi guru untuk mengenali tanda-tanda bullying, dan menciptakan sistem pelaporan yang aman bagi korban.
Tragedi ini juga menjadi alarm bagi orang tua untuk lebih memperhatikan perilaku anak-anak, baik di rumah maupun di luar.
Baca Juga: Ternyata Begini Bullying! Masalah Sosial yang Banyak Memakan Korban, Berikut Strategi Pencegahannya
Komunikasi terbuka dengan anak dan memberikan teladan sikap menghormati orang lain adalah langkah penting dalam membangun generasi yang beradab.
Kematian Albi bukan hanya kisah duka, tetapi juga seruan perubahan.
Sudah saatnya kita semua, baik orang tua, guru, maupun masyarakat, bersatu untuk memutus rantai bullying. Jangan biarkan anak-anak menjadi korban berikutnya.
Lindungi mereka, karena setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. ***