Kasus Bullying Marak Terjadi, Ini Upaya Kemendikbudristek Kurangi Perundungan Anak, Simak di Sini!

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 16:20 WIB
upaya pemerintah untuk menekan kasus bullying yang makin hari makin marak terjadi. (GENMUSLIM.id/dok: istimewa)
upaya pemerintah untuk menekan kasus bullying yang makin hari makin marak terjadi. (GENMUSLIM.id/dok: istimewa)
GENMUSLIM.id–Dalam kurun waktu terakhir ini, kasus bullying pada anak usia sekolah semakim marak terjadi.
 
Kasus bullying kian marak terjadi, baik di lingkungan sekolah hingga lingkungan luar sekolah.
 
Banyak faktor yang membuat kasus bullying ini terus saja marak terjadi.
 
Kenakalan remaja, kurangnya perhatian orang tua, dan masih banyak lagi hal yang membuat seorang anak terlibat aksi bullying, pelaku maupun korbannya.
 
Hal ini tentunya menimbulkan keprihatinan berbagai pihak.
 
 
Lalu bagaimana upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan kasus bullying ini?
 
Dilansir Genmuslim dari dpr.go.id pada Minggu 8 Oktober 2023, inilah upaya yang dilakukan pemerintah melalui kemendikbudristek untuk menekan kasus bullying.
 
Semakin banyaknya kasus kasus bullying, perundungan anak dan kekerasan di dunia pendidikan makin menimbulkan keprihatinan berbagai pihak.
 
Baru-baru ini, banyak sekali kasus bullying yang tercatat hingga viral di media sosial.
 
 
Kasus kekerasan di lingkungan sekolah
Salah satu kejadian 6ang menyita perhatian ialah kasus kekerasan di lingkungan pendidikan saat seorang siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah dengan tega memukul dan menendang teman sekelasnya.
 
Peristiwa bullying berujung penganiayaan itu tersebar dan ramai dibicarakan di media sosial.
 
Dalam kasus lain, seorang guru madrasah aliyah di Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah mengalami kekerasan dari muridnya sendiri.
 
Korban dibacok muridnya sendiri saat asesmen tengah semester.
Kemudian beberapa waktu lalu, seorang siswi SD di Gresik, Jawa Timur pun diduga dipalak dan dicolok matanya sampai buta oleh kakak kelasnya.
 
Lalu, yang baru-baru ini, terjadi saat geng motor yang berisikan anak-anak di bawah umur melakukan aksi kekerasan terhadap warga yang tengah melaksanakan ronda di Kampung Bandan, Jakarta Utara.
 
Rentetan peristiwa kekerasan dan bullying di lingkup sekolah tersebut membuktikan bahwa pendidikan akhlak sangat penting untuk membina anak-anak penerus bangsa.
 
Upaya Pemerintah 
Kasus bullying yang marak tejadi ini, mengundang inisiatif pemerintah untuk menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
 
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek) berupaya menekan kasus bullying ini.
 
Upaya Kemendikbudristek ini ialah dengan menghidupkan kembali mata pelajaran PMP dan membentuk Satgas anti bullying pada setiap tingkat pendidikan.
 
Pembentukan satgas anty bullying ini harus dibentuk mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
 
Pemerintah menegaskan bahwa diberlakukannya kembali mata pelajaran PMP bertujuan untuk meningkatkan akhlak dan budi pekerti setiap pelajar.
 
Seperti yang kita perhatikan bahwa akhlak dan Budi pekerti pelajar kini tengah merosot akibat banyaknya kasus bullying dan kekerasan.
 
Dapat dikatakan bahwa salah satu penyebab meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan anak adalah minimnya pendidikan moral di bangku sekolah 
lebih jauh lagi.
 
Satgas ini nantinya berisi para guru, orang tua dan anggota Babinsa atau Bhabinkamtibmas.
 
 
Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) ini harus digencarkan di tiap-tiap sekolah guna mengantisipasi peristiwa perundungan dan kekerasan.
 
Satgas ini nantinya akan melibatkan seluruh aspek masyarakat dan penegak hukum, untuk mengawasi, mendidik dan membina anak.
 
Kehadiran satgas tersebut, bertujuan utama untuk bisa meredam kenakalan anak-anak, terlebih lagi yang dilakukan di luar lingkungan sekolah. 
 
Dengan upaya ini, besar harapan kita semua akan berkurangnya kasus bullying di setiap tingkat pendidikan demi terbentuknya penerus bangsa yang berakhlak mulia.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: dpr.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X