4. Bukittinggi: Kepercayaan Prabowo Tak Cukup
Hasil mengejutkan juga terjadi di Bukittinggi. Petahana Erman Safar yang merupkan karder partai Gerindra dan mendapat dukungan langsung dari Presiden Prabowo gagal mempertahankan posisinya.
Berpasangan dengan Heldo, mereka hanya memperoleh 38,53% suara, kalah dari pasangan Ramlan-Ibnu yang meraih 52,01%.
Meskipun hasil ini berasal dari perhitungan cepat, publik masih menantikan kepastian resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang diumumkan diumumkan pada 16 Desember 2024.
Baca Juga: Gimana Sih Proses Real Count Pilkada 2024 dan Cara Cek Hasil Resmi KPU? Simak Panduannya di Sini!
Jika hasil ini bertahan hingga penetapan akhir, maka ini akan menjadi sinyal perubahan besar di empat daerah tersebut.
Pilkada 2024 kali ini bukan sekedar sekedar persaingan angka, namun juga gambaran bagaimana rakyat menaruh harapan pada pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
Para kandidat yang unggul diharapkan segera membuktikan janji mereka kepada masyarakat. ***