GENMUSLIM.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan penjelasan terkait sistem penentuan kelulusan seleksi PPPK 2024.
Para honorer, terutama dari kategori dua (K2), mendapatkan prioritas dalam seleksi ini.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN, Suharmen, menegaskan bahwa penentuan kelulusan PPPK 2024 berpihak kepada honorer K2 dan tenaga non-ASN yang masuk dalam database BKN.
Suharmen menjelaskan, kelulusan seleksi PPPK 2024 menggunakan sistem perankingan tanpa passing grade.
Dengan sistem ini, honorer K2 tetap menjadi prioritas meskipun mendapatkan nilai lebih rendah dibandingkan peserta lain yang masuk database BKN.
Baca Juga: Informasi PPPK 2024: Cara Cek Jadwal dan Lokasi Ujian PPPK, Bagi yang Ikut Yuk Buruan Dicek Ya!
Hal ini sejalan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Nomor 347 Tahun 2024 tentang Pengadaan Seleksi PPPK 2024.
Dalam aturan tersebut, honorer K2 berada di skala prioritas tertinggi. Artinya, seluruh formasi harus terlebih dahulu dialokasikan untuk honorer K2 sebelum diberikan kepada kategori lainnya.
Setelah honorer K2 terpenuhi, barulah formasi yang tersisa diberikan kepada tenaga non-ASN database BKN dan peserta lainnya.
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN, Aris Windiyanto, turut menegaskan bahwa penentuan kelulusan seleksi PPPK 2024 mengikuti prinsip prioritas berbasis ranking.
Contohnya, jika sebuah instansi menyediakan 50 formasi dengan peserta terdiri dari 10 honorer K2, 55 non-ASN database BKN, dan 20 non-ASN non-database BKN, maka honorer K2 yang nilainya tinggi tetap mendapatkan prioritas.
Misalnya, jika hanya lima honorer K2 yang memiliki nilai tinggi, mereka tetap diterima, dan lima lainnya tetap lolos meski nilai mereka lebih rendah, karena prioritas diberikan kepada honorer K2.
Dengan demikian, seluruh 10 formasi pertama akan diisi oleh honorer K2, sementara 40 formasi sisanya diperebutkan oleh peserta dari kategori lain.
