Ali Ramdhani menekankan bahwa pendekatan holistik ini tidak hanya berfokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada aspek kesehatan dan kesejahteraan yang tak kalah penting.
Dalam prosesnya peluncuran program ikut dihadiri oleh berbagai pejabat penting di Kemenag,
Seperti Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, serta perwakilan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Dengan adanya kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan Program PAUD HI dapat berjalan efektif dan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup anak-anak Indonesia sejak usia dini.
Di penghujung acara, sejumlah penghargaan diberikan kepada para guru dan lembaga pendidikan Raudhatul Athfal yang telah berperan aktif dalam mendukung implementasi program.
Dengan target 500 RA menjadi percontohan untuk penerapan 8 indikator PAUD HI, diharapkan keberhasilan program ini dapat ditularkan ke lembaga pendidikan lainnya di seluruh Indonesia.
Kementerian Agama berharap bahwa melalui upaya ini, Indonesia dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat dan berakhlakul karimah, siap menghadapi era kemajuan menuju Indonesia Emas 2045. ***