Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Luncurkan Logo Hari Santri 2024. Berikut Adalah Makna Dibalik Logo ini

Photo Author
- Kamis, 10 Oktober 2024 | 21:31 WIB
Temukan makna di balik logo dan tema Hari Santri 2024 yang diperkenalkan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @pendidikanpesantren)
Temukan makna di balik logo dan tema Hari Santri 2024 yang diperkenalkan menteri agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @pendidikanpesantren)

Filosofi Logo

1. Santri Berlari dengan Tangan Terangkat

Melambangkan semangat juang yang tak kenal lelah. Gerakan berlari mencerminkan progres dan dinamika, sementara tangan yang terangkat simbol harapan dan optimisme untuk masa depan yang lebih cerah.

Ini juga mengartikan usaha kolektif untuk bangkit bersama, sesuai dengan semangat Hari Santri yang mengedepankan perjuangan dan kerjasama.

2. Bentuk Tali yang Melilit

Melambangkan keterhubungan dan kesinambungan perjuangan antar generasi.

Baca Juga: SMPIT Al Ukhuwah Ikut Memeriahkan Gema Pramuka 2024 di Susukan Girang, Pagaden, Subang: Para Santri Sumringah

Ini merepresentasikan keberlanjutan serta hubungan erat dalam meneruskan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendahulu, serta menciptakan persatuan dan ketahanan menghadapi tantangan masa depan.

3. Lingkaran Berwarna Merah

Melambangkan pengorbanan dan keberanian, mengingatkan kita akan jasa para pahlawan yang berjuang demi masa depan yang lebih baik.

Kombinasi lingkaran dan warna merah menyiratkan bahwa perjuangan dan semangat kebersamaan harus senantiasa berputar tanpa henti.

Baca Juga: Tingkat Fatherless Indonesia Tinggi, Inilah beberapa tips sederhana membangun kedekatan dengan Anak

4. Gabungan Huruf S dan I

Logo ini menggabungkan huruf S yang merupakan singkatan dari "Santri" dan huruf I untuk "Indonesia", menunjukkan identitas yang kuat antara santri dan bangsa.

Kombinasi Warna dalam Logo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: kemenag.go.id, Instagram @pendidikanpesantren

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X