GENMUSLIM.id – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag terus mendorong pengembangan ekosistem industri halal di Tanah Air.
Dikutip GENMUSLIM dari Situs Resmi Kemenag RI pada Rabu, 11 September 2024, kolaboratif penguatan industri halal akan merambah ke produk barang guna seperti sandang atau fashion.
BPJPH mengincar kewajiban sertifikasi halal mulai Oktober 2024.
BPJPH menginisiasi Indonesia Global Halal Fashion atau IGHF sebagai wadah promosi produk halal Indonesia ke pasar dunia.
Kepala BPJPJH, Muhammad Aqil Irham, mengatakan Indonesia harus membuktikan produk halal mampu berkompetisi secara kualitas di pasar dunia.
“IGHF launching pada 28 Maret 2024 di gelaran Indonesia Fashion Week. Kita dapat mendorong pengembangan ekosistem industri fashion halal untuk mengantarkan kiblat fashion halal dunia,” ujarnya.
Aqil mengungkapkan Indonesia harus memperkuat pengembangan ekosistem produk fashion halal dalam negeri dari hulu ke hilir.
“Untuk jadi nomor satu di dunia di sektor fashion halal, maka perlu inovasi penguatan industri halal dalam membangun halal value chain. Promosi fashion halal melalui partisipasi di sejumlah ajang fashion internasional seperti London, Milan, dan Paris,” ujarnya.
“Kami melihat produk fashion halal bukan soal administratif saja. Kain halal sebagai bahan bisa menjadi pembeda, yang menjadi nilai tambah, dan meningkatkan daya saing produk di pasar global,” sambungnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan bahwa visi IGHF ini wujud potensi industri fashion di Indonesia, sejalan dengan program Suistainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurut Poppy, SDGs yang ditetapkan oleh United Nation (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global demi memenuhi tantangan masa depan dunia.
Poppy mengatakan pengembangan ekosistem industri halal akan membuat pengusaha dan perancang busana di Tanah Air memiliki kesempatan untuk berkembang dan bersaing di kancah global.