BPJPH Kemenag Ingin Membawa Industri Fashion Halal Indonesia Ke Pasar Dunia, Negara Apa yang Jadi Incaran?

Photo Author
- Kamis, 12 September 2024 | 09:28 WIB
BPJPH Kemenag Dukung Pengembangan Industri Halal dalam Kancah Global (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag RI)
BPJPH Kemenag Dukung Pengembangan Industri Halal dalam Kancah Global (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Kemenag RI)

GENMUSLIM.id – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag terus mendorong pengembangan ekosistem industri halal di Tanah Air.

Dikutip GENMUSLIM dari Situs Resmi Kemenag RI pada Rabu, 11 September 2024, kolaboratif penguatan industri halal akan merambah ke produk barang guna seperti sandang atau fashion.

BPJPH mengincar kewajiban sertifikasi halal mulai Oktober 2024.

Baca Juga: SALUT! Kemenag Berangkatkan Penerima Beasiswa Maroko, Siapkan Diri Untuk Lulusan Madrasah Aliyah Tahun Depan!

BPJPH menginisiasi Indonesia Global Halal Fashion atau IGHF sebagai wadah promosi produk halal Indonesia ke pasar dunia.

Kepala BPJPJH, Muhammad Aqil Irham, mengatakan Indonesia harus membuktikan produk halal mampu berkompetisi secara kualitas di pasar dunia.

“IGHF launching pada 28 Maret 2024 di gelaran Indonesia Fashion Week. Kita dapat mendorong pengembangan ekosistem industri fashion halal untuk mengantarkan kiblat fashion halal dunia,” ujarnya.

Aqil mengungkapkan Indonesia harus memperkuat pengembangan ekosistem produk fashion halal dalam negeri dari hulu ke hilir.

“Untuk jadi nomor satu di dunia di sektor fashion halal, maka perlu inovasi penguatan industri halal dalam membangun halal value chain. Promosi fashion halal melalui partisipasi di sejumlah ajang fashion internasional seperti London, Milan, dan Paris,” ujarnya.

“Kami melihat produk fashion halal bukan soal administratif saja. Kain halal sebagai bahan bisa menjadi pembeda, yang menjadi nilai tambah, dan meningkatkan daya saing produk di pasar global,” sambungnya.

Baca Juga: Cara Cek Formasi CPNS KEMENAG 2024 Terbuka Untuk Lulusan Pesantren, Hingga Persyaratan Dan Jadwal Seleksi

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan bahwa visi IGHF ini wujud potensi industri fashion di Indonesia, sejalan dengan program Suistainable Development Goals (SDGs) yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Poppy, SDGs yang ditetapkan oleh United Nation (PBB) untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di tingkat global demi memenuhi tantangan masa depan dunia.

Poppy mengatakan pengembangan ekosistem industri halal akan membuat pengusaha dan perancang busana di Tanah Air memiliki kesempatan untuk berkembang dan bersaing di kancah global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X