Bahlil Lahadalia Sebut Raja Jawa: Menelusuri Jejak Sejarah Kisah Sang Raja Jawa yang Kontroversial

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:42 WIB
Kisah Raja Jawa yang Kontroversial Kembali Terangkat, Apa Hubungannya dengan Pernyataan Bahlil? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: kolase foto Canva/Farid Priandi)
Kisah Raja Jawa yang Kontroversial Kembali Terangkat, Apa Hubungannya dengan Pernyataan Bahlil? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: kolase foto Canva/Farid Priandi)

Pada tahun 1677, Trunojyo, salah satu tokoh pemberontak, berhasil merebut ibu kota dan memaksa Amangkurat untuk melarikan diri.

Amangkurat Pertama meninggal dunia di Tegal Arum, Jawa Tengah, dalam pelarian. Sebelum meninggal, ia menunjuk putranya, Raden Mas Rahmat, sebagai penggantinya dan dikenal sebagai Amangkurat II.

Pemerintahan Amangkurat Pertama menandai periode penting dalam sejarah Jawa dan kerajaan Islam Mataram.

Masa pemerintahannya merupakan titik awal ketergantungan besar terhadap kekuatan kolonial Eropa, yang memperlemah kedaulatan Mataram dan mengarah pada kemunduran kerajaan.

Kebijakan-kebijakan otoriter dan brutalnya ra Jawa satu ini, meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Indonesia.

Menggambarkan periode transisi yang penuh konflik dan perubahan besar dalam hubungan antara penguasa lokal dan kekuatan kolonial.

Terkait hubungannya dengan pernyataan Bahlil Lahadalia, mungkin saja merujuk pada sifat raja yang satu ini. Namun arti sebenarnya belum ada yang tahu pasti. Wallahu a'lam. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube CERDASTA OFFICIAL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X