Menurut Rohmat Mulyana selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, bimbingan teknis akan dilakukan secara bertahap dengan fokus pada pemahaman mendalam terhadap sistem EMIS, serta peningkatan kapasitas dalam pengelolaan dan verifikasi data.
“Bimtek ini akan dilaksanakan dalam beberapa sesi, di mana setiap sesi akan difokuskan pada aspek-aspek teknis yang berbeda. Mulai dari penginputan data, validasi, hingga pelaporan. Kami juga akan menyediakan modul-modul pelatihan yang dapat diakses secara mandiri oleh para operator", ujar beliau.
Baca Juga: 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan, Orang Tua Merasa Terpukul, Sedih dan Miris
Rohmat Mulyana juga menambahkan bahwa Ditjen Pendidikan Islam berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan dan supervisi agar kualitas data EMIS tetap terjaga.
Kegiatan Bimtek User Champion EMIS 4.0 tahun 2024 akan diikuti lebih dari 600 peserta.
Diantaranya dari kalangan operator Madrasah, PD Pontren, PAI, Kabupaten Kota dan Kantor Wilayah seluruh Indonesia. serta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. ***