Irwan mengungkapkan dugaan adanya tekanan yang menyebabkan sebagian peserta terpaksa melepas jilbab mereka.
"Nggak mungkin mereka sukarela, pasti ada," ujarnya, menunjukkan adanya kekhawatiran terhadap kemungkinan adanya pemaksaan.
Dengan adanya ketegangan ini, penting untuk memastikan bahwa kebijakan Paskibraka tidak melanggar hak asasi dan prinsip Pancasila, serta menghargai keberagaman dalam penerapan ajaran agama.
Dialog terbuka dan penyesuaian kebijakan yang sensitif terhadap hak-hak individu perlu dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua peserta.***