GENMUSLIM.id – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Pertamina Patra Niaga ramai diperbincangkan pada masyarakat Bali.
Kepada Tim Genmuslim.id, 14 Agustus 2024, seorang operator SPBU di Denpasar Bali mengalami PHK dari tempat kerjanya setelah melakukan tindakan pungli kepada konsumen.
Pelanggan memberikan keluhan kepada PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina mengenai operator pungli.
Pertamina Patra Niaga langsung menanggapi keluhan tersebut melalui Corporate Secretary, Heppy Wulansari.
“Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga melakukan pengecerkan ke SPBU tersebut dan kepada operator yang melakukan indikasi pungli sudah dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada kesempatan pertama,” ungkapnya.
Pihaknya meminta pengelola SPBU untuk meningkatkan pengawasan, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
“Pertamina Patra Niaga senantiasa berkomitmen mengedepankan kenyamanan konsumen dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” sambung Heppy Wulansari.
Heppy Wulansari mengharapkan kejadian pungli tidak terjadi kembali di seluruh SPBU.
“Ini benar-benar menjadi pembelajaran dalam meningkatkan pengawasan di lapangan, agar tidak ada lagi oknum operator yang melakukan pungli ataupun memberikan pelayanan tidak sesuai ketentuan,” kata Heppy Wulansari.
Menurut Heppy, konsumen Pertamina Patra Niaga tetap terus memantau dan memberikan masukan untuk kinerja setiap SPBU, tempat pengisian bahan bakar kendaraan mereka.
Heppy meminta maaf atas kejadian yang telah merugikan konsumen saat pengisian BBM di SPBU.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, jika konsumen menemukan pelayanan SPBU yang tidak semestinya, maka bisa melaporkan melalui call center 135,” ungkap Heppy.
