GENMUSLIM.id – Pertamina NRE (New & Renewable Energy) merupakan perusahaan yang menjadi tonggak dalam bidang transisi energi.
Perusahaan nasional ini memiliki komitmen untuk mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Salah satu hal yang berhasil dilakukan Pertamina NRE adalah menjalin hubungan bisnis dengan perusahaan listrik asal Bangladesh.
Coal Power Generation Company Bangladesh Limited (CPGCBL) bersama dengan Pertamina NRE telah melakukan pendandatanganan MoU (Memorandum of Understanding).
MoU ini ditandatangani Abul Kalam Azad selaku Managing Director CPGCBL beserta Fadli Rahman dari pihak Pertamina NRE.
Kesepakatan yang dilakukan di Bangladesh pada Senin, 15 Juli 2024 ini berisikan proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 500 MW.
Rencananya PLTS ini akan dipasang di daerah Moheskhali dan area lainnya yang dilihat potensial sepanjang Bangladesh.
Penandatanganan kesepakatan ini adalah sebuah bentuk keberlanjutan MoU government to government (G2G) antara Indonesia dan Bangladesh pada tahun 2017 lalu.
Baca Juga: Semakin Teratas! BRI Dapatkan Penghargaan Internasional Sebagai Bank Peringkat 110 di Dunia
Nelwin Aldriansyah selaku CFO Pertamina NRE menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama CPGCBL.
Nelwin mengatakan bahwa CPGCBL merupakan perusahaan listrik terkenal di Bangladesh,
Sedangkan Pertamina NRE adalah perusahaan yang memiliki kemampuan serta pengalaman dalam mengelola energi bersih.
Bagi Nelwin, kerja sama ini merupakan kerja sama yang strategis, bukan hanya sebagai pondasi namun juga inovasi.