Bangga! Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Sel Baterai Listrik Pertama dan Terbesar di Asia Tenggara

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 21:09 WIB
Presiden Jokowi bersama para menteri sahkan pabrik sel baterai listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara (Foto: GENMUSLIM.id/dok: presidenri.go.id)
Presiden Jokowi bersama para menteri sahkan pabrik sel baterai listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara (Foto: GENMUSLIM.id/dok: presidenri.go.id)

Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Terlihat hadir pula Menteri Perdagangan Republik Korea Inkyo Cheong, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok, Executive Chair Hyundai Motor Group Euisun Chung, dan President LG Energy Solution Dongmyung Kim.

Proyek ini adalah hasil joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.

Pada paruh pertama tahun 2024, kapasitas tahunan pabrik ini akan mencapai 10 GWh sel baterai, cukup untuk 150.000 kendaraan listrik.

Presiden menyebutkan bahwa proyek ini bukan hanya tentang baterai, tetapi juga menghasilkan kendaraan listrik.

Indonesia dengan kekayaan sumber daya energi dan kelimpahan nikel, dapat ikut berpartisipasi dalam memproduksi kendaraan listrik.

Sumber daya alam Indonesia seperti nikel juga digunakan untuk memproduksi baterai agar industri baterai di Indonesia dapat tumbuh seiring dengan kebijakan mobil listrik Indonesia.

Baca Juga: CANGGIH! BRI Tunjukkan Transformasi Digital dalam Product Development Conference, Lengkap Nama Pemenang Lomba

Oleh karena itu, Selain mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara, kendaraan listrik juga merupakan peluang bisnis.

Presiden Jokowi percaya bahwa akan ada buatan Indonesia yang merupakan hasil potensi dari sumber daya alam yang berhasil diolah menjadi bahan baku sel baterai berkualitas tinggi.

Dan melalui baterai dan pembuatan kendaraan listrik, Indonesia membuka peluang baru dalam memasok pasar global.

Terlebih lagi, ekosistem kendaraan listrik dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi Indonesia.

Diharapkan bahwa proyek ini akan membawa kontribusi yang besar bagi industri otomotif di Indonesia.

Indonesia juga ingin menuju penggunaan mobil listrik dalam skala besar untuk memperbaiki kualitas udara.

Dan pada saat yang sama, ini juga menjadi kesempatan Indonesia untuk menjadi pusat produksi atau ekspor kendaraan listrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X