Rincian Potongan Gaji Karyawan yang Bikin Resah, Apakah Kebijakan Ini Akan Terealisasikan?

Photo Author
- Jumat, 31 Mei 2024 | 19:05 WIB
Ilustrasi Potongan Gaji dari Kebijakan Pemerintah (GENMUSLIM.id/ Instagram @karyawanpabrikjepara)
Ilustrasi Potongan Gaji dari Kebijakan Pemerintah (GENMUSLIM.id/ Instagram @karyawanpabrikjepara)

“Pengusaha aja nolak, apalagi karyawan. Dapet kerjaan susah, giliran udah dapet kerja, pas gajian potongannya diluar nurul. Udah gitu gak ada transparansi pengelolaan anggarannya akan seperti apa,” ujar Yenny Wahid.

Politisi lulusan Universitas Trisakti ini melakukan hitungan sederhana untuk mengetahui potongan gaji yang harus dikeluarkan karyawan sebagai berikut.

Gaji 7.000.000

Potongan Tapera 2.5% = 175.000/bulan

Harga rumah: Rp 600.000.000

600.000.000: 175.000= 3.428 bulan

3.428 bulan=285 tahun,”

Baca Juga: Bagaimana Cara Daftar Akun Beasiswa LPDP 2024 Gelombang 2, Akan Dibuka Di Bulan Juni Ini Lo, Yuk Simak

Kebijakan potongan gaji dianggap memberatkan bagi rakyat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Beragam komentar terhadap isu potongan gaji bermunculan di media sosial @ngomongiuang dan @yennywahid antara lain:

“lebih ngenes yg outshourcing. sakit aja dipotong gaji, gak dapat hak cuti. dan ada beberapa penyedia jasa outshourcing yang mengenakan biaya setiap perpanjangan kontrak. udah gaji gak seberapa, tuntutan sama, potongan sama, tapi hak berbeda. inikah negeri yang katanya adil dan makmur itu?.”

“Tapera sebenarnya kurang cocok min @ngomonginuang karena yang namanya rumah itu kan liabilitas bukan hanya aset atau tabungan. Jadi di masa depan kalau sudah pensiun (skenario lancar), rumah hasil tapera itu bisa kah dirawat oleh pemiliknya yang sudah pensiun? Kekhawatiran jangka pendek jelas: asabri, jiwasraya, badan2 pengelola keuangan yang kualitas bodong bobol korup, dan uang gak balik, beda kalau kita simpen di Bank, maks 2M dijamin LPS kan.”

Baca Juga: 9 Waktu Mustajab Membaca Surat Al Ikhlas yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Mampu Menyelamatkan dari Kesulitan

“Kenapa pemerintah gak cari duit dari mengelola kekayaan alam negara yg luas? Kenapa harus mengelola dgn cara mengambil paksa uang rakyat kecil? Kami yg kerja setengah mati, setiap gajian dipotong pajak, dimana hati nurani?.”

“Uang nya terkumpul di rekening pemerintah entah di kementrian mana lalu bunga nya buat siapa?????. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: Instagram @ngomonginuang, Instagram @yennywahid

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X