Bersama dengan suaminya, KH Ahmad Dahlan membangun sekolah yang didirikan untuk masyarakat guna tempat mencerdaskan warga dalam ilmu pendidikan agama dan umum.
Siti Walidah diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada September 1971 dalam SK Presiden RI No 042/TK/1971.
6. Rasuna Said
Peran Rasuna Said dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia cukup ditakuti Belanda melalui orasi-orasinya mengenai hak-hak perempuan.
Tak jarang beliau mengkritik pemerintah kolonial yang menyebabkan sistem budaya perempuan menjadi lemah.
Karena merasa terancam dari ajakan Rasuna Said yang didukung penuh oleh pribumi dan menyebabkan gejolak di tengah masyarakat, Pemerintah Belanda mengasingkan Rasuna Said ke Semarang pada 1932.
Atas keberaniannya memperjuangkan hak-hak perempuan dengan orasi dan karya tulisnya yang tajam.
Rasuna Said diberi gelar Pahlawan Indonesia dan namanya dijadikan nama sebuah jalan di daerah Jakarta Selatan.
7. Opu Daeng Risaju
Famajjah atau dikenal dengan nama Opu Daeng Risaju berasal dari Palopo Luwu, Sulawesi. Beliau memiliki darah kebangsawanan dari keturunan Raja Bone ke 22.
Pada tahun 1905 Belanda melakukan ekspedisi ke seluruh kerajaan di Sulawesi Selatan.
Sejak itu Opu Daeng aktif di organisasi Partai Syarekat Islam Indonesia (PSII) yang bergerak untuk menantang kaum penjajah.
Opu Daeng Risaju tercatat sebagai perempuan pertama yang menjadi pimpinan partai politik berasaskan Islam.
Beliau juga memiliki jiwa patriot dan daya karismatik yang tinggi di mata masyarakat.