Menteri BUMN Erick Thohir, Tidak Mau Mengubah BUMN Menjadi Koperasi, Ini Pernyataan Beliau!

Photo Author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 17:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir beserta bapak Prabowo Subianto sedang foto Bersama. (Genmuslim.id/Dok:TKN (Tim Kemenangan Nasional) 02)
Menteri BUMN Erick Thohir beserta bapak Prabowo Subianto sedang foto Bersama. (Genmuslim.id/Dok:TKN (Tim Kemenangan Nasional) 02)

GENMUSLIM.id  Siapa yang tidak tahu Erick Thohir, yang menjabat sebagai Menteri BUMN era Presiden Jokowi. Saat ini sedang ramai dibicarakan lantaran tidak setuju dengan anggapan salah satu paslon, mengenai perubahan BUMN menjadi Koperasi.

Pernyataan beliau yaitu Erick Thohir ini menganggap apabila BUMN berubah menjadi Koperasi sama saja dengan memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang karyawan BUMN.

Bahkan menurut Erick Thohir dalam puluhan tahun ini para karyawan BUMN telah membuktikan dirinya sebagai agen perubahan dalam Pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5%.

Baca Juga: Hati-hati! Ustadz Syafiq Riza Basalamah: Inilah Nasehat bagi yang Masih Suka Menonton Drama Korea, Bisa Jadi Zina?

Dilansir oleh Genmuslim.id dari TKN (Tim Kemenangan Nasional) 02 pada hari Minggu, 4 Februari 2024, “Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan Koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal."

“Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia,” Ucap Erick Thohir di Jakarta Sabtu, 3 Februari 2024.

Perlu diketahui BUMN sebagai agen perubahan dan pada tahun 2023 BUMN telah menghasilkan deviden sebesar 82,1 triliun kepada negara untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.

Baca Juga: Koperasi Gantikan BUMN, Erick Thohir: Transformasi BUMN ke Koperasi Berisiko Ciptakan Pengangguran Baru

"BUMN itu Agent Of Change atau tempat perubahan dengan munculnya banyak investasi awal seperti kereta api, airport, ataupun saat COVID dengan membagikan vaksin gratis kepada Masyarakat.”

“Yang jelas, jika dibubarkan maka 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat," sambung Erick.

Bagi Erick Thohir saat ini, seluruh badan yang termasuk dalam BUMN mereka bekerja dengan baik dan segala penugasan yang pemerintah berikan terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Muncul Gagasan Pembubaran BUMN, Begini Peran Badan Usaha milik Negara ini Mendorong Pertumbuhan dan Pembangunan

Jika masih ada kekurangan dalam penilaian, memang tidak ada yang sempurna, akan tetapi kita dapat melihat hasilnya hari ini terbukti bagaimana BUMN itu bisa mendapatkan untung sebesar Rp. 250 triliun.

Dan BUMN sudah menyumbang kontribusi yang besar kepada negara Indonesia ini. Dan BUMN pun saat ini sedang mengadakan program – program yang sedang dilakukan pemerintah.

Program – program yang terencana sudah menjadi agenda BUMN seperti program kesehatan, program pangan hal itu semua semata – mata untuk memajukan negara Indonesia yang tercinta ini.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: TKN (Tim Kemenangan Nasional) 02

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X