GENMUSLIM.id - Erick Thohir selaku Menteri BUMN sedang menunjukan keseriusannya dalam memberantas korupsi, upaya bersih - bersih di tubuh perusahaan negara sedang aktif dilakukan.
Salah satu yang sedang ditelusuri adalah dana pensiun BUMN, komitmen Erick Thohir diwujudkan dengan menyerahkan laporan perkara dana pensiun BUMN yang bermasalah kepada Kejaksaan Agung.
Erick Thohir menyampaikan akan melakukan langkah tegas dengan terus menjalin sinergi positif dengan Kejaksaan Agung.
Erick Thohir bertekad untuk menuntaskan dugaan korupsi di BUMN tersebut sampai ke akar-akarnya.
Menurut Erick Thohir, menuntaskan kasus dugaan korupsi tersebut dapat dilakukan dengan cepat, saksama, serta akurat.
Terlebih, BUMN dan Kejaksaan Agung punya misi yang sama pada persoalan pemberantasan korupsi.
Audit terhadap dana pensiun BUMN terus dilakukan perluasan, setelah menangani kasus yang melibatkan Jiwasraya dan Asabri, Erick Thohir tidak berhenti disitu saja dalam pemberantasan korupsi di BUMN.
Pada Konferensi Pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Erick Thohir menyampaikan kecurigaannya akan persoalan yang sama setelah kasus Jiwasraya.
"Setelah kasus Jiwasraya, saya curiga dan khawatir bahwa ada persoalan yang sama pada dana pensiun BUMN," kata Erick Thohir.
Berdasarkan kecurigaan itu, Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya memerintahkan Kementerian BUMN untuk melakukan pengecekan langsung dana pensiun yang ada di BUMN.
Dari pengecekan tersebut ditemukan dari 48 dana pensiun sebanyak 34 diantaranya atau 70% berada dalam kondisi tidak sehat.
Setelah melihat kenyataannya dilapangan Erick Thohir bergegas melakukan Audit.