Kesempatan Komitmen AMIN Membuat Perubahan : Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani hingga Peternak, Simak Selengkapnya!

Photo Author
- Sabtu, 3 Februari 2024 | 11:09 WIB
Ilustrasi Timnas AMIN seputar BUMN ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : Timnas AMIN))
Ilustrasi Timnas AMIN seputar BUMN ((Foto: GENMUSLIM.id/dok : Timnas AMIN))

GENMUSLIM.id - Dilansir dari Timnas AMIN, Rabu, 31 Januari 2024 Pasangan calon Presiden tahun 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berpeluang besar menjadikan BUMN sebagai badan usaha koperasi.

Karena dalam Undang-Undang, BUMN hanya disyaratkan berbadan hukum PT (Perseroan Terbatas). Pada diskusi ‘Strategi Penyaluran KUR Melalui Koperasi untuk Petani, Nelayan, dan Peternak’ Suroto PH berkata :

“Inilah kesempatan komitmen AMIN membuat perubahan, menempatkan koperasi sebagai subyek. Kalau mau radikal-radikal, BUMN kan koperasi.

Baca Juga: Israel Memulangkan 100 Jenazah Warga Palestina, Gaza Menguburkannya Kembali, Begini Kondisinya

Dalam UU, seluruh BUMN berbadan hukum PT, sekarang ubah badan hukumnya menjadi badan hukum koperasi,” ujar SurotoPH, tokoh Koperasi Indonesia, di Rumah Koalisi Perubahan, Jl. Brawijaya X No. 46 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Januari 2024.

Dalam catatan Suroto, nasib koperasi hanya menjadi mainan dari rezim ke rezim berikutnya. Dalam pemberian KUR misalnya, Suroto mengibaratkan koperasi sebagai petinju kelas gurem berhadapan dengan perbankan yang ada di kelas berat sekelas Mike Tyson.

“Pasti yang menang Tyson” ujarnya, karena itulah dengan cara radikal mengkoperasikan BUMN, koperasi akan membuat ekonomi Indonesia. “Demokrasi tanpa ekonomi, hanya akan menghasilkan oligarki”.

Program memberi kemudahan akses kredit, subsisi pupuk, serta subsisi lain, dalam perjalanannya hanya pengulangan. “Saya berharap capres 01 dan 03 membangun komitmen ekonomi rakyat sebagai subjek.”

Baca Juga: Kisah Inspiratif: Jangan Terburu-Buru Menikah, Kenali Dulu Tiga Jenis Perempuan Berikut Ini Untuk Dijadikan Pertimbangan!

KUR di Indonesia merupakan subsidi bunga non-energi, disalurkan melalui perbankan. Mencapai 460 triliun, tetapi baru realisasi 300 triliun.

Berkaca dari data tersebut, Mukti Asikin, pelaku koperasi mendesak pemerintah untuk mendorong koperasi meloncat jauh kedepan.

Mukti Asikin mencontohkan Mondragon Corporation di Spanyol. Koperasi yang didirikan 14 April 1956 itu menjadi salah satu koperasi terbesar di Dunia karena sinergitas antara anggota dan pengurus.

Sementara moderator diskusi Prof Awalil Rizky yang juga Dewan Pertimbangan Timnas AMIN menyebutkan kebijakan dan program pokok terkait koperasi UMKM cukup rinci ada di submisi ke-17 Misi Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Religi Bagi Umat Muslim yang Dapat Dijadikan Destinasi Saat Liburan Nanti, Wajib Catat!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arum Reda Prahesti

Sumber: YouTube Timnas AMIN

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X