Sri Mulyani Bahas Alasan Banyaknya Bansos Menjelang Pemilu 2024, Ini Daftar Bansos serta Besarannya!

Photo Author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 18:30 WIB
Sri Mulyani ungkap alasan banyaknya Bansos jelang Pemilu 2024 (Genmuslim.id/Dok. Instagram Sri Mulyani)
Sri Mulyani ungkap alasan banyaknya Bansos jelang Pemilu 2024 (Genmuslim.id/Dok. Instagram Sri Mulyani)

- Pencairan sekaligus Rp600 ribu pada Februari 2024.

- Anggaran sebesar Rp11,2 triliun dengan sasaran 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Tak Hanya Gugat Cerai Teuku Ryan, Ria Ricis juga Gugat Hak Asuh Anak, Ini Hukum Hak Asuh Anak dalam Bingkai Islam

  1. Bansos Beras 10 Kg

- Diberikan kepada 22 juta KPM hingga Juni 2024.

- Setiap bulan, setiap keluarga mendapatkan 10 kg beras.

  1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

- Uang tunai Rp200 ribu per bulan, diberikan setiap dua bulan atau Rp400 ribu sekali pencairan.

- Program ini berjalan hingga Desember 2024, dengan penyaluran setiap 2 bulan sekali.

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Whoosh Turun Harga, Catat Jadwal Keberangkatan dan Cara Beli Tiketnya, Penasan? Simak Disini

  1. Program Keluarga Harapan (PKH)

- Diberikan setiap kuartal kepada 20 juta KPM.

- Besaran bansos bervariasi untuk setiap program:

- PKH Kesehatan Rp3 juta per tahun untuk ibu hamil dan anak balita.

- PKH Pendidikan Rp900 per tahun untuk SD, Rp1,5 juta per tahun untuk anak SMP, dan Rp2 juta per tahun untuk anak SMA.

- PKH Lansia Rp2,4 juta per tahun untuk yang berusia di atas 60 tahun atau penyandang disabilitas.***

Sobat Gen Muslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM MENYAPA", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/Gj3J3Md9EoGBu8HvPgXXEZ, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dianti Nur Rahayu

Sumber: Liputan khusus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X