Ia menyatakan bahwa karena diangkat dengan baik-baik, langkah pengunduran dirinya juga harus dilakukan dengan penuh kehormatan.
Menjaga etika dianggapnya sebagai ekspresi dari moral, kejujuran, penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya.
Baca Juga: Prof Mahfud Resmi Mundur Sebagai Menko Polhukam, Deputi TPN: Kekuatan Moral Lebih Unggul, Yuk Simak!
Kesepakatan dengan Capres Ganjar Pranowo dan TPN
Dalam sebuah diskusi 'Tabrak Prof' sebelumnya, Mahfud Md mengungkapkan bahwa keputusan mundur merupakan hasil kesepakatan bersama dengan Capres Ganjar Pranowo dan TPN.
Ini menunjukkan adanya koordinasi dan persiapan matang dalam langkah politiknya.
Terakhir, Mahfud Md menegaskan bahwa tidak akan memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Ia menyatakan bahwa saat pertemuan tersebut nanti, ia akan menyampaikan surat pengunduran diri secara singkat dan dengan penuh hormat.
Pengunduran diri Mahfud Md dari kabinet Jokowi bukan hanya sebuah langkah politik biasa, tetapi juga mencerminkan pentingnya etika dan kehormatan dalam dunia politik.
Keputusan ini menjadi sorotan karena diambil di tengah-tengah proses pencalonannya sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2024.
Dengan keterbukaan dan langkah yang penuh kehormatan, Mahfud Md menunjukkan bahwa keputusannya merupakan hasil dari pertimbangan matang dan kesepakatan bersama dalam koalisi politik.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/