GENMUSLIM.id- Setelah menerima kunjungan dari Prabowo Subianto di kediaman nya, Erick Thohir diketaui tampil di sebuah podcast bertajuk Klimaks ( Kelarin Masalah Kita Semua) Republika yang digawangi oleh Joko Sadewo dan Stevy Maradona pada Rabu, 1 November 2023.
Bincang seru di podcast tersebut mengupas berbagai topik, namun secara umum Erick Thohir banyak membahas tentang politik, yang memang akhir-akhir ini sedang hangat di telinga masyarakat.
Tak bisa dipungkiri, popularitas Erick Thohir memang sempat melejit hingga pertengahan bulan oktober lalu, sempat di gadang-gadang akan menjadi Cawapres, mendampingi Prabowo Subiyanto, nyatanya saat ini Erick Thohir masih tenang memeluk posisi nya sebagai Menteri BUMN.
Baca Juga: Kabar Pemilu: Pilpres 2024, Anies Baswedan Duet dengan Cak Imin? Berikut Profil Singkat Cak Imin
Dalam podcast yang memilih tema “Kemana Langkah Erick Thohir Selanjutnya?” itu, Pria berusia 53 tahun tersebut buka suara tentang tinggi nya angka elektabilitas yang digarap oleh Lembaga survey.
Meski terbilang cukup memuaskan, namun Erick tak ingin jumawa. Sebaliknya ia memilih untuk menjadikan angka tersebut sebagai titik tumpu introspeksi diri.
Menurut nya, penilaian tersebut tak bisa dipisahkan dari kinerja nya sebagai Menteri BUMN dan Petinggi PSSI yang dianggap cukup berhasil dalam menjalankan tugas.
“ Tetapi itu tidak membuat saya lalu menjadi tutup mata, lalu menjadi ambisius, tidak. Karena sejak awal saya bilang, saya menginjak bumi, saya mengerjakan pekerjaan saya. Karena survey itu bisa turun atau naik kalau lengah,"
"Jadi mending saya fokus ke pekerjaan saya saja.” Jawab Erick Thohir saat ditanyai pendapat nya tentang elektabilitas nama nya.
Baca Juga: Kabar Pemilu 2024 : Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Dapat Dukungan Pilpres 2024
Erick Thohir pun tak membantah kala disebutkan bahwa banyak masyarakat yang ingin ia naik bersama Prabowo Subiantowo sebagai Cawapres.
Tentang dukungan publik yang tak bisa dibilang kecil itu, Erick menyatakan bahwa ia percaya, adanya dukungan tersebut adalah bentuk apresiasi atas kinerja nya selama ini yang konon bukan pencitraan semata.
Satu lagi yang menggelitik, yaitu tentang terbitnya Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK yang kabarnya sempat terbit.
Secara tegas Erick Thohir mengungkapkan bahwa adanya penerbitan SKCK tersebut merupakan gagasan dan bentuk dukungan dari para pendukungnya, baik relawan maupun partai politik.
Bahkan secara khusus, Erick Thohir tak segan mengucapkan terima kasih pada salah satu petinggi partai politik nasional.
