GENMUSLIM.id – Peta koalisi partai politik dalam menghadapi pemilu 2024 kembali mengalami perubahan, seusai PAN dan Golkar menjatuhkan pilihan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI periode 2024-2029 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada Minggu pagi.
Terlihat perwakilan tiap partai juga ikut meramaikan acara deklarasi dan fokus mengarah kepada sosok calon wakil presiden yang akan dipilih oleh koalisi-koalisi tiap Calon Presiden.
Dalam pidato yang disampaikan oleh Prabowo, dirinya merasa terharu dan berterima kasih kepada seluruh partai yang telah bergabung ke dalam koalisi kebangkitan indonesia raya (KKIB) dalam menghadapi Pemilu 2024.
Prabowo menilai partai-partai politik ini sudah memahami masalah bangsa sehingga keempat partai tersebut memiliki visi misi yang sama untuk rakyat Indonesia selama beberapa tahun ke depan.
Dilansir GENMUSLIM dari berbagai sumber, ia akan melanjutkan program kerja Presiden Jokowi.
Prabowo juga mengungkapkan menjadi bagian dari tim kerja pemerintahan saat ini bisa menjadi nilai tambah dalam memajukan Indonesia dalam waktu beberapa tahun ke depan.
“Kita di sini juga tidak malu-malu mengatakan bahwa kita bagian dari tim pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Joko Widodo. Kita bagian daripada tim Jokowi yang harus kita berani mengatakan berhasil membawa bangsa dan negara ini sampai sekarang sebagai landasan untuk kita membawa Indonesia menuju cita-cita bangsa.” jelas Prabowo di hadapan tiap kader partai pengusung.
Ia menyampaikan mengenai masalah penentuan bakal Cawapres yang akan mendampingi dirinya di Pemilu 2024 mendatang sesudah deklarasi.
“Bahwa setelah bergabung, tentunya kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi partai politik ini, kerja sama politik ini, adalah sahabat, saudara, yang baru bagian, satu tim. Kami akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim.”
Pemilu 2024 kembali diselenggarakan dengan tiga kandidat Calon Presiden RI yang akan bertarung, antara lain Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Ketiga kandidat memiliki pengalaman di bidang pemerintahan.
