Panglima TNI Yudo Margono Minta Maaf pada Masyarakat Pulau Rempang Terkait Pernyataanya, Cek Selengkapnya

Photo Author
- Rabu, 20 September 2023 | 13:02 WIB
Panglima TNI Yudo Margono minta maaf kepada masyarakat pulau Rempang  (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram/@jenderaltniyudomargono)
Panglima TNI Yudo Margono minta maaf kepada masyarakat pulau Rempang (GENMUSLIM.id/ dok: Instagram/@jenderaltniyudomargono)

GENMUSLIM.id – Panglima TNI Yudo Margono minta maaf pada masyarakat Pulau Rempang karena sempat memerintah TNI untuk memiting warga di sana.

Yudo Margono mengaku memberikan instruksi kepada  prajurit TNI untuk menyikapi kerusuhan terkait Pulau Rempang.

Atas pernyataannya tersebut, Panglima TNI Yudo Margono meminta maaf sebesar-besarnya pada masyarakat Pulau Rempang saat dimintai keterangan oleh awak media.

Baca Juga: Pandangan Anies Baswedan pada Konflik Pulau Rempang: Investasi Bukan Hanya Tentang Keuntungan bagi Investor

Dikutip Genmuslim.id tanggal 20 September 2023 dari berbagi sumber, Panglima TNI Yudo Margono secara terang-terangan atas instruksinya untuk dipiting masyarakat di Pulau Rempang.

“Tentunya pada kali ini saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai seolah dipiting,”kata Yudo Margono di Dermaga Batu Ampar, Batam.

Lebih lanjut, Panglima TNI Yudo Margono menjelaskan tidak bermaksud untuk memerintahkan anggota TNI untuk memiting masyarakat Pulau Rempang seperti pernyataannya kemarin karena bahasa yang berbeda.

Baca Juga: Cerpen: Persahabatan di Pulau Rempang

“Itu saya enggak tahu karena bahasa saya itu orang deso yang biasa mungkin melaksanakan dulu waktu kecil, kan, sering piting-pitingan dengan teman saya tuh, saya pikir dipiting lebih aman karena memang kita tak punya alat (senjata),” imbuhnya.

Sebelumnya, seperti diketahui atas arahannya pada anggota TNI yang ikut mengamankan masyarakat Pulau Rempang tersebut Panglima TNI Yudo Margono mendapat kecaman dari berbagai pihak terkait ucapannya tersebut.

"Satu miting satu, itu kan selesai," katanya dalam sebuah video yang menjadi viral sehingga menimbulkan polemik.

Baca Juga: Benarkah Adanya Provokator Saat Terjadinya Kisruh Di Pulau Rempang? Begini Faktanya!

Di lain kesempatan saat jumpa pers, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan soal pernyataan Panglima TNI Yudo Margono yang memerintahkan prajurit untuk 'memiting' pendemo di wilayah Pulau Rempang, Laksda Julius menjelaskan konteks kalimat Panglima TNI.

"Jika dilihat secara utuh dalam video tersebut, Panglima TNI sedang menjelaskan bahwa demo yang terjadi di Rempang sudah mengarah pada tindakan anarkisme yang dapat membahayakan, baik aparat maupun masyarakat itu sendiri, sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk menahan diri," katanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X