Kericuhan terjadi akibat adanya kasus pengosongan lahan di Pulau Rempang, Batam yang terjadi pada Kamis, 7 September 2023 lalu.
Dikutip GENMUSLIM.id dari berbagai sumber pada Senin, 19 September 2023, Jokowi mengatakan persoalan pengosongan lahan di Pulau Rempang, Batam tak harusnya berakhir bentrok antara aparat keamanan dan warga sekitar.
Kericuhan di Pulau Rempang ini harusnya ada komunikasi yang baik antar kedua belah pihak.
Apabila warga sekitar diajak bicara serta kejelasan pemberian solusi atas rencana pengembangan proyek Rempang Eco City oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, maka tidak akan ada hal seperti itu.
"Sebab disana sebenarnya sudah ada peluang jika warga akan diberi lahan 500 meter ditambah bangunan tipe 45, namun ini tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya menjadi masalah," ujar Jokowi saat berkunjung ke Pasar Kranggot, Cilegon, Banten, Selasa, 12 September 2023.
Kemudian Jokowi juga mengutus Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi untuk menjelaskan maksud dan tujuan adanya pengosongan lahan tersebut di Pulau Rempang.
Info dari web resmi BP Batam, Rempang Eco City adalah salah satu proyek yang terdaftar dalam Program Strategis Nasional 2023 dengan pembangunan yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023 yang telah sah pada 28 Agustus.
Proyek Pulau Rempang Eco City merupakan kawasan perdagangan, industri sampai wisata terintegrasi yang ditujukan guna menyokong daya saing dengan Malaysia dan Singapura.
Baca Juga: Cerpen Inspiratif: Jeritan Pilu di Pulau Rempang Juga Harapan Kecil Dari Hati Orang-Orang Melayu
Proyek Pulau Rempang bajal digarap oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) dengan target investasi mencapai Rp. 381 triliun hingga tahun 2080.
Infonya, PT MEG adalah rekan BP Batam serta Pemkot Batam.
Disisi lain Luhut Panjaitan selaku Menko memberikan respon serta menambahkan usulan mengenai Pulau Rempang.
Sebab kata Luhut sejak dulu Luhut menangani kasus pengosongan lahan di Pulau Rempang tidak ada masalah.
Perlu adanya justifikasi antar kedua belah pihak sebab warga pasti menginginkan hal yang berbeda ketika tanahnya di relokasikan.
Selain itu dinilai Luhut adanya faktor provokasi antar pihak warga setempat dan pemerintahan.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram “GENMUSLIM NEWS”, caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.