Muhammadiyah jadi Kendaraan Politik? Abdul Mukti: Mimpi di Siang Bolong, Simak Selengkapnya!

Photo Author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 10:30 WIB
Muhammadiyah yang Sekretaris PP nya saat ini Abdul Mukti (Wikimedia Commons/Persyarikatan Muhammadiyah)
Muhammadiyah yang Sekretaris PP nya saat ini Abdul Mukti (Wikimedia Commons/Persyarikatan Muhammadiyah)

Baca Juga: Siloam Hospitals Group (SHG) Membuka 21 Formasi Lowongan Kerja untuk Dokter Umum, Berminat? SIMAK SYARATNYA!

Hal senada juga disampaikan oleh akun Instagram @sitiumuhanifajriah:

"Muhammadiyah tak berpolitik tapi apabila kader Muhammadiyah berpolitik boleh dan partai politik lah kendaraan politiknya bukan di Muhammadiyah."

Namun, ada juga beberapa pendapat para netizen yang belum cukup percaya terhadap pernyataan tersebut.

Contohnya seperti pernyataan oleh akun Instagram @suhardian17:

"Tetapi kader di daerah, selalu bawa Muhammadiyah jadi kendaraan syahwat politiknya."

Baca Juga: Luar Biasa! Muhammadiyah Membangun Hotel Senilai 50 Miliar di Yogyakarta Tanpa Menggunakan Hutang

Sebagian netizen menganggap bahwa beberapa oknum kader Muhammadiyah yang berada di daerah-daerah membawa organisasi Muhammadiyah ke dalam politik praktis.

Ada juga netizen yang secara terang-terangan menyatakan bahwa pernyataan tersebut berbeda dengan kondisi di lapangan.

Seperti komentar akun Instagram @lele_sockers berikut ini:

"Bukan mimpi Pak tapi kenyataannya begitu di lapangan... Ikut organisasi Muhammadiyah dan kepemudaan hanya untuk kepentingan politik pribadi...".

Walaupun banyak komentar yang bermunculan, sejatinya memang sampai dengan hari ini Muhammadiyah tidak pernah membuat kegiatan dukungan politik terhadap salah satu tokoh politik tertentu.

Muhammadiyah tetap konsen pada program keumatan serta pendidikan yang biasa di lakukan.***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews , kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nauveliawati Nur Al-Fathonah

Sumber: instagram / @tvmuhammadiyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X