GENMUSLIM.id- Organisasi Islam terkemuka di Indonesia, Muhammadiyah, telah mengumumkan rencananya untuk membangun hotel mewah senilai 50 miliar rupiah di Yogyakarta.
Proyek ini menarik perhatian publik karena diketahui bahwa Muhammadiyah akan membangun hotel tersebut tanpa hutang atau pinjaman.
Dikutip Genmuslim dari muhammadiyah.or.id Rabu, 5 Juli 2023 bahwa Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, dalam sebuah konferensi pers menyatakan, "Kami dengan bangga mengumumkan rencana pembangunan hotel ini, yang akan menjadi salah satu aset Muhammadiyah di bidang perhotelan.
Baca Juga: MASJID PERTAMA yang Terapkan Konsep SMART MOSQUE Masjid Al Kahf di Kupang, NTT
Keputusan untuk membangun hotel tanpa hutang adalah bagian dari prinsip dan nilai-nilai kami dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab."
Hotel ini diharapkan akan menjadi tambahan penting bagi industri pariwisata di Yogyakarta dan sekaligus menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Dengan kapasitas kamar yang luas, fasilitas modern, dan lokasinya yang strategis, hotel ini diperkirakan akan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
mBaca Juga: MasyaAllah! Sudah Lebih dari 2.5 Juta Jamaah dari Seluruh Dunia Mengikuti Ibadah Haji 2023
Dalam pengembangan proyek ini, Muhammadiyah akan mengandalkan dana internal yang berasal dari sumbangan para anggota dan pengusaha yang tergabung dalam jaringan Muhammadiyah.
Sebagai organisasi yang memiliki basis luas di seluruh Indonesia, Muhammadiyah yakin akan dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membiayai pembangunan hotel tersebut.
Muhammadiyah juga telah menunjuk tim ahli yang berpengalaman di bidang perhotelan untuk mengawasi proyek ini mulai dari perencanaan hingga konstruksi.
Baca Juga: LUAR BIASA! Jamaah Haji Asal India Shihab Chottur BERJALAN KAKI! ke Mekkah Arab Saudi
Mereka akan memastikan hotel ini memenuhi standar kualitas tinggi dan memberikan pengalaman menginap yang memuaskan bagi tamu-tamunya.
Proyek ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi Yogyakarta, terutama dalam sektor pariwisata dan industri pendukungnya.
