Bahkan, dalam program Kick Andy tersebut Panji Gumilang tak ragu untuk menyanyikan Hevanu Shalom Aleichem sampai selesai.
Atas sejumlah tindakan yang diduga sudah menyimpang inilah, akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) keberatan dengan ajaran Panji Gumilang karena jelas-jelas lagu Hevanu Shalom Aleichem adalah lagu khusus yang dibawakan dalam ritual keagamaan orang Yahudi.
Dibela Ali Mochtar Ngabalin
Meski Bareskrim Polri kini telah mendalami kasus Panji Gumilang, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, justru memiliki pendapat berbeda.
Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun tidak pernah mengajarkan ilmu yang menyimpang.
“Sejak kapan ada pesantren yang mengajarkan orang berzina? Sejak kapan ada pondok pesanntren yang mengajarkan orang melakukan kaderisasi membangun negara di negara yang lain dalam pondok pesantren?” lanjut Ali Mochtar Ngabalin.
Lebih lanjut, Ali Mochtar Ngabalin juga mengklaim bahwa tudingan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun mengajarkan pemahaman aliran sesat adalah upaya beberapa kelompok untuk menguasai pondok pesantren yang berdiri di Indramayu, Jawa Barat tersebut.
“Kalau kalian mau ambil Pondok Pesantren Al Zaytun, ambil saja, nggak usah pakai cara-cara yang tidak bermoral, nuduh orang melalukan berbagai macam penyimpangan,” ucap Ali Mochtar Ngabalin. ***