Banyak yang mulai sadar: "Hidup ini bukan sekadar dunia."
Banyak yang ingin berhijrah: meninggalkan dosa, mendekat kepada Allah, memperbaiki shalat, memperbaiki akhlak.
Namun saudara-saudaraku, hijrah itu bukan sekadar permulaan, hijrah itu adalah perjalanan panjang yang menuntut istiqamah — keteguhan hati hingga akhir hayat.
Allah ﷻ berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka istiqamah, maka turunlah malaikat kepada mereka..." (QS. Fussilat: 30)
Mereka tidak hanya berkata "Kami beriman", tapi mereka berjalan dalam iman itu setiap hari, dalam suka dan duka, dalam kesendirian maupun keramaian.
Ma'asyiral Muslimin,
Hijrah itu berat. Istiqamah itu sulit.
Karena dunia ini penuh jebakan:
• godaan harta,
• godaan popularitas,
• godaan kemaksiatan yang dikemas begitu indah.
Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan kita: