GENMUSLIM.id - Pernahkah kita melihat seseorang yang memulai perjalanan panjang dengan semangat luar biasa, tetapi di tengah jalan ia mulai lelah, tergoda untuk berbalik, dan bahkan hampir menyerah?
Itulah gambaran banyak di antara kita dalam perjalanan hijrah. Kita telah meninggalkan kehidupan lama, mengayunkan langkah menuju Allah.
Namun godaan dunia, rasa bosan, dan beratnya menjaga iman seringkali membuat kaki kita goyah.
Maka, kali ini GENMUSLIM menyusun naskah khutbah jumat tentang melanjutkan perjalanan itu.
Tentang bagaimana tetap melangkah, meski perlahan.
Tentang bagaimana menjadi pribadi yang teguh dalam hijrah, hingga akhirnya bertemu Allah dalam keadaan Allah ridha kepada kita.
Khutbah Pertama
الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا.
من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له.
أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه أجمعين.
Amma ba'du,
Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah,
Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa. Takwa yang menghidupkan hati, membimbing langkah, dan menjadi pelita dalam perjalanan panjang kita menuju akhirat.
Saudaraku seiman,
Baca Juga: Contoh Teks Naskah Khutbah Jumat dengan Judul Menjadi Khalifah dan Hamba: Misi Mulia di Dunia Fana
Hari ini, banyak di antara kita yang Allah bangkitkan kesadaran dalam hatinya.
