khazanah

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 | 17:59 WIB
Kemenag akan menyelenggarakan Sidang Isbat awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kemenag_ri)

GENMUSLIM.id - Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadan 1446 Hijriah pada 28 Februari 2025.

Sidang ini bertujuan untuk menentukan tanggal dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam di Indonesia berdasarkan hasil pemantauan hilal serta perhitungan astronomi.

Rangkaian sidang akan melibatkan para ulama, ahli falak, serta perwakilan organisasi keagamaan dan instansi terkait. Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dijadwalkan akan memimpin jalannya sidang penetapan tersebut.

Dilansir dari kemenag.go.id pada 22 Februari 2025 Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengungkapkan bahwa Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1446 H akan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kemenag Mulai Distribusi Kurma Ramadhan 2025 Melalui Ormas Islam, Warganet: Harus Merata Dong!

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujarnya di Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Menurut Abu Rokhmad, Sidang Isbat akan berlangsung dalam tiga tahapan utama.

Tahap pertama adalah pemaparan data mengenai posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi yang dilakukan oleh tim ahli. Tahap kedua, dilakukan verifikasi hasil rukyatul hilal yang diperoleh dari berbagai lokasi pemantauan di seluruh Indonesia.

“Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik," jelasnya.

Abu Rokhmad mengimbau masyarakat untuk menantikan hasil resmi Sidang Isbat serta pengumuman pemerintah mengenai penetapan awal Ramadan 1446 H.

Baca Juga: Kemenag Umumkan 70.652 Peserta PPG Daljab Angkatan I, Cek Akun Masing-masing untuk Lapor Diri ke LPTK!

Hal ini selaras dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 yang mengatur tentang metode penetapan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah berdasarkan hisab dan rukyatul hilal.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

Halaman:

Tags

Terkini