Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menyarankan untuk berpuasa pada hari-hari tersebut agar amalannya dalam keadaan lebih baik ketika dilaporkan.
Namun, penting untuk dipahami bahwa hal tersebut bukan berarti pintu surga secara fisik dibuka dua kali seminggu.
Melainkan berkaitan dengan pelaporan amal perbuatan umat manusia. Pada dasarnya, pintu surga selalu terbuka bagi mereka yang beriman dan beramal saleh.
Surga juga merupakan ganjaran bagi orang-orang yang taat kepada Allah SWT, bukan hanya terkait dengan waktu tertentu.
Sehingga konsep "pintu surga dibuka" lebih umum dalam konteks beramal dan berdoa.
Misalnya, dalam bulan Ramadhan, ketika Allah SWT membuka pintu-pintu surga lebih lebar dan memberi banyak kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat-Nya.
Secara keseluruhan, hadits yang menyebutkan pintu surga dibuka dua kali seminggu lebih menekankan pada waktu tertentu ketika amal perbuatan kita dilaporkan dan diterima oleh Allah SWT, serta pentingnya meningkatkan amal ibadah pada waktu tersebut. ***