Sisihkan ego untuk minta maaf kepada anak karena kelalaian di masa lalu dalam mendidik dengan cara mensupport anak belajar mengaji, datang ke kajian atau belajar dengan guru agamanya.
Itulah yang akan membantu meringankan hisab orang tua di akhirat kelak, sebab jalan takwa anak bisa jadi dengan dimudahkannya dipertemukan dengan teman yang shaleh, guru yang yang dapat merubah hal yang negatif dan mengarahkannya menjadi lebih baik.
Orang tua harus support anak semaksimal mungkin, jangan sampai menghalangi anak untuk belajar agama.
Banyak orang tua yang menolak anaknya mendapat pendidikan agama, padahal itu salah satu jalan yang memudahkan dan sepatutnya berterima kasih kepada anak dan pihak yang mau menbantu menyelamatkan orang tua di hari kiamat kelak.
Anak-anak yang mempelajari kebaikan dengan ditunjukan dengan perubahan akhlak menjadi lebih baik maka orang tua patut bersyukur pada Allah SWT dan guru yang dapat membantu merubah anaknya menjadi shaleh.
Menilik febomena saat ini banyak orang tua yang tidak didengar oleh anaknya, dalam kondisi orang tua yang sudah tidak sekuat dulu saat muda.
Setiap orang tua akan ditanya pada hari akhir, termasuk jika menghalangi anak untuk belajar agama.
Bagi muslimah harus mencari suami yang shaleh dan bisa mendidik dan menyelesaikan tugas-tugas ayahnya yang belum diselesaikan dulu.
Kunci paling besar bagi seorang muslimah adalah suami sebab ia adalah pemimpin, yang paling bisa menyelamatkan ayahnya tentunya dengan taufik Allah SWT di hari akhir.***