Beliau menambahkan bahwa konten yang mengandung unsur kebencian atau kekerasan tidak dibenarkan dalam Islam.
Menurut Buya Yahya, para pembuat game memiliki tanggung jawab moral dalam memilih jenis konten yang mereka buat.
“Jangan sampai game yang kita buat malah membuat orang jauh dari Allah,” pesan beliau.
Beliau juga menekankan bahwa setiap tindakan harus membawa manfaat dan tidak menimbulkan kerusakan.
“Kalau hanya hiburan yang tidak melalaikan kewajiban, silakan. Tapi kalau sampai ada mudaratnya, apalagi sampai lupa shalat, itu bisa jadi haram,” pungkas Buya Yahya. ***