GENMUSLIM.id - Ada hikmah yang luar biasa apabila seorang hamba pasrah dan tawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah sebagaimana dilansir GENMUSLIM dari kanal YouTube Masih Lurus mengenai tawakal kepada Allah pada Rabu, 13 November 2024.
Ustadz Khalid Basalamah mengajarkan bahwa dalam kehidupan ini, kita harus berserah diri atau tawakal kepada Allah sepenuhnya.
Dalam pandangannya, berserah diri bukan berarti pasrah tanpa usaha, tetapi menerima semua yang Allah berikan, baik itu berupa nikmat maupun cobaan.
Ustadz Khalid menekankan, "Cobaan adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Jangan pernah berpikir bahwa cobaan itu berarti buruk bagi kita. Justru, itu adalah peringatan dan wujud kasih sayang Allah."
Baca Juga: Terjadi Lagi! Negara Swiss Larang Penggunaan Cadar Mulai 1 Januari 2025, Ternyata Ini Alasannya
Ia menambahkan, "Kita perlu menyadari bahwa kita hanyalah manusia yang sangat membutuhkan Allah. Idealnya, setiap hari kita mengingat Allah sejak bangun tidur—mulai dengan dzikir, tobat, membaca Al-Quran, dan melakukan ibadah.”
“Dengan demikian, mungkin kita bisa terhindar dari cobaan karena kita selalu bergantung pada-Nya. Namun, karena sering kali kita lalai, cobaan itu datang untuk mengingatkan kita agar kembali kepada-Nya,” paparnya lebih lanjut.
Menurut Ustadz Khalid, cobaan adalah cara Allah menyadarkan kita bahwa hanya dengan ikhtiar dan doa kita bisa mendapatkan solusi.
Jika kita memilih untuk menggantungkan segala upaya pada Allah, niscaya akan ada jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Aslamtu: Makna Berserah Diri
Beberapa ulama mendefinisikan "aslamtu" sebagai menerima segala sesuatu yang Allah takdirkan, baik atau buruk.
Ustadz Khalid menyebutkan, "Berserah diri dalam hal-hal yang telah Allah tetapkan, seperti lahir dalam kondisi tertentu atau menghadapi musibah dari orang lain, adalah bentuk keimanan kita. Kita tetap yakin bahwa Allah akan memberikan jalan keluar."
Wabika Amantu: Keimanan Sebagai Dasar Hidup