GENMUSLIM.id - Ahmed Aboul Gheit, selaku Sekretaris Jenderal Liga Arab menyatakan bahwa organisasi Arab Saudi Cs itu bakal mengusulkan pencabutan keanggotaan Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hal ini dilakukan akibat imbas agresi brutalnya ke Jalur Gaza Palestina dan Lebanon. Usulan ini diutarakan Gheit saat membaca artikel pada KTT Liga Arab di Saudi.
Artikel tersebut pun berisi mengenai usulan pencabutan Israel dari anggota PBB. Sekretaris Jenderal Liga Arab tersebut menyatakan bahwa,
Penangguhan keanggotaan Israel di badan dunia tersebut tidak berada di bawah yurisdiksi Dewan Keamanan PBB sehingga dapat diputuskan oleh Majelis Umum.
Baca Juga: Liga Arab Sepakat Boikot Perusahaan yang Terafiliasi Dengan Penjajahan Israel yang Ada di Palestina
Anggota PBB pun dapat menggelar pemungutan suara mengenai status Israel di PBB, tanpa adanya intervensi melalui hak veto negara anggota permanen DK PBB.
Dikutip GENMUSLIM dari laman berita muslim obsession pada Rabu, 13 November 2024 Ahmed Gheit mengatakan "Kita mungkin akan segera menyaksikan pembekuan keanggotaan Israel melalui keputusan mayoritas di Majelis Umum PBB," ujarnya.
Malaysia pun sebenarnya sudah mengangkat perihal wacana pencoretan Israel dari keanggotan PBB.
Dimana Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan Kuala Lumpur tengah menyiapkan sebuah draf yang berisi resolusi agresi Israel di Palestina, ini akan ditunjukkan ke Majelis Umum PBB (UNGA).
Anwar menjelaskan bahwa pembahasan mengenai draf resolusi itu sedang berlangsung dengan pemangku kebijakan di Malaysia sebelum nantinya dibawa ke UNGA untuk mendapat persetujuan lebih lanjut, dilansir dari WAFA.
Baca Juga: Operasi UNRWA Dilarang, Philippe Lazzarini Berbicara Di Majelis Umum PBB: Ini Saat Tergelap!
Dalam KTT Liga Arab juga menuntut agar semua negara segera menghentikan ekspor atau suplai senjata dan amunisi ke Israel.
Selain itu Liga Arab sendiri mendesak Pengadilan Kriminal Internasional untuk segera mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pejabat sipil dan militer Israel, terutama Benyamin Netanyahu.
KTT Liga Arab ini sendiri pun dibarengi oleh pertemuan puncak 57 negara anggota kerja sama negara Islam.
