khazanah

Simak Nasihat Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Untuk Muslimah yang Bersedih Karena Belum Menemukan Pasangan Hidup

Selasa, 12 November 2024 | 14:26 WIB
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri dalam kajian Riyaadhush Shaalihiin mengajak para muslimah yang belum menikah agar tidak bersedih (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Muhammad Nuzul Dzikri)

GENMUSLIM.id - Dalam kajian Riyaadhush Shaalihiin, Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menanggapi pertanyaan dari salah seorang muslimah yang bersedih karena belum menikah dan belum menemukan pasangan hidup, padahal Allah SWT telah memberikan hampir semua nikmat untuknya.

Dilansir GENMUSLIM dari kanal YouTube Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri pada Selasa, 12 November 2024, bahwa secara umum kesedihan di dalam Islam bukan hal yang disarankan, kecuali berkaitan dengan taubat dan hal-hal ibadah lainnya.

Hal ini dijelaskan dalam Al Quran yakni surat Ali Imran ayat 139:

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”. (Q.S Ali Imran:139).

Baca Juga: Muslimah Wajib Tahu, Inilah Penjelasan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Tentang Sebab Banyak Wanita Masuk Neraka!

Diperkuat juga ketika Allah berfirman tentang wali-wali Allah SWT pada surat Yunus ayat 62 “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Yunus:62)

Sedih itu bukan hal yang positif tapi negatif, kecuali sedih-sedih pada perkara tertentu misalnya mengakui sebuah kesalahan dan bertaubat ataupun karena sifat rahmat.

Kesedihan juga pernah dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, yakni ketika anaknya meninggal, hatinya sedih dan matanya meneteskan airmata.

Kesedihan itu menarik walaupun bukan hal yang positif, kecuali pada kondisi tertentu kesedihan akan menghasilkan amalan shaleh serta keberkahan dan menghasilkan hal postif berikutnya.

Melihat dampak dari kesedihan dan penyesalan ketika bertaubat, maka dampak setelah bertaubat akan positif.

Kesedihan yang dialami Rasulullah SAW ketika anaknya meninggal merupakan sebuah kesedihan yang terukur dan menjadi warna warni dalam kehidupan.

Kesedihan seperti ini akan membuat kita tetap menjadi baik, tetap on track dan bahkan bisa jadi lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: Bahaya Istidraj Menurut Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lantas Apa yang Harus Kita Waspadai?

Adapun jika ingin sesuatu yang belum dikasih, maka solusinya bukan bersedih tapi bersabar dan berjuang secara maksimal.

Halaman:

Tags

Terkini