Maryam berdoa dengan kata seperti ini (Ya Allah aku bernazar untuk mendidik, mengarahkan anak yang sedang aku kandung ini) seperti itulah doa Maryam.
Jadi nanti di islam itu ada pendidik untuk anak kandungan saat dikandung masa kelahiran, masa tumbuh kembang,
Masa remaja, masa dewasa sampai pernikahan, lengkap semua nanti sunnah tentang masa dalam kandungan.
ini minimal diisi dengan doa, diteruskan muncullah kemudian tuntunan umum di al-qur'an surah ke-7 ala'raf di ayat ke-189 minimal sudah ada doa, belum tentu anak ikut sifat bapak.
Karena Nabi Nuh pun Saleh tapi karena anaknya tak ikut arahan Bapak maka disebut oleh Al Quran, jadi ketika anak dididik, disiapkan,
Diterima oleh Allah SWT pendidikan itu lalu langsung dibimbing oleh Allah SWT untuk mendapatkan kemudahan dalam berkehidupan.
Jadi jangan dikira kalau bapak ibu menyiapkan anak dari sejak kandungan supaya dia dekat dengan Allah SWT itu dibiarkan begitu saja,
Kalau ikhtiar kita diterima ibunya rajin tahajud bapaknya cari yang halal. Rezeki itu sudah diatur kita hanya diperintah untuk berikhtiar.
Baca Juga: Penjelasan Ustadz Adi Hidayat: Manusia Sibuk Mencari Nikmat Allah SWT, Sampai Lupa Akhiratnya
Mau kita di ladang, mau di kebun, mau buka toko mau yang di kantor itu namanya saja, perintahnya jelas.
Kalau kita mau bergerak rezeki diturunkan tetapi tujuannya sama, ketika kita menuntut rezeki kepada Allah SWT mengikuti perintah dengan berikhtiar maka rezeki dicurahkan. ***