GENMUSLIM.id - Beberapa orang kadang memiliki hutang. Ada yang langsung lunas. Ada juga yang mencicil hutangnya.
Orang kadang punya hutang namun juga ingin bersedekah, beberapa orang yang punya hutang juga ingin bersedekah, namun mereka bingung uangnya diarahkan kemana dulu.
Apakah harus bayar hutang atau sedekah yang lebih penting.
Sedekah juga penting namun jika kejadiannya seperti ini kita juga tidak tau mana yang lebih penting.
Dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Hijra Hub pada Hari Kamis, 31 Oktober 2024, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang sedekah dan bayar hutang.
Baca Juga: Shalat Sudah Dikerjakan Tapi Hidup Masih Gitu-Gitu Aja? Simak Ceramah Ustadz Adi Hidayat Berikut!
Ada seseorang yang bertanya pada Ustadz Adi Hidayat “Ustadz bayar hutang atau infaq yang didahului, dan apa fadilah keutamaan berinfaq?,” Ujarnya.
“Ini tafsir saja ya, kalau keliru tafsirannya tolong nanti diluruskan bagi yang bertanya ya, tapi nggak usah sekarang nanti ditulis aja,” Ujarnya.
“Teman-teman sekalian ada dua hal infaq dan bayar hutang dimana posisinya kita harus rumuskan dulu, infaq ada dua bagian. Ada infaq wajib ada infaq sunnah,” Ujarnya
Menurut Ustadz Adi Hidayat infaq wajib ada di Al-Qur’an surah ke 4 ayat 34 posisi paling kiri sebelah atas di Al-Qur’an surah An Nisa.
Infaq wajib yaitu infaq dari suami kepada istrinya, laki-laki diberikan kelebihan oleh Allah SWT beda dengan perempuan.
Diantara kelebihannya diberikan perangkat untuk mencari nafkah, nafkah singkatan dari infaq. Nafkah diberikan kepada istrinya, kepada keluarganya. Maka ini yang disebut nafkah wajib.
Yang kedua, infaq sunnah namanya diluar yang pokok tadi, prioritas pada lima golongan, disebut di Al-Qur’an surah ke 2 Al Baqarah ayat 215 posisi paling kanan sebelah bawah.