GENMUSLIM.id - Dalam hal ini, Buya Yahya memberikan panduan agar rasa khawatir tersebut tidak menjadi berlebihan.
Menurutnya, kekhawatiran tentang percikan air yang terkena tubuh saat di kloset tidak perlu dibesar-besarkan.
Istinja atau membersihkan diri sehabis buang hajat bisa dilakukan dengan sederhana dan efektif tanpa harus merasa cemas yang berlebihan.
Seseorang yang merasa was-was biasanya akan melakukan berbagai tindakan ekstra untuk memastikan tubuh bebas najis.
Bahkan, beberapa orang menyiram sebagian besar tubuh hanya untuk memastikan diri benar-benar bersih.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Buya Yahya pada Selasa, 29 Oktober 2024, Buya Yahya menegaskan bahwa mencuci area yang diperkirakan terkena najis sudah cukup untuk menghilangkan najis tersebut.
Memaksakan diri untuk terus mencuci badan secara berlebihan justru bisa menimbulkan kesulitan baru dan membawa pada gangguan was-was yang tidak sehat. Ini menyimpang dari tata cara thaharah yang benar.
Menurut Buya Yahya, asal proses pembersihan atau guyuran air sudah mencakup bagian tubuh yang dianggap terpapar, itu sudah cukup untuk dianggap bersih.
Kita tidak perlu memikirkan apakah percikan air yang memantul dapat membawa najis atau tidak.
Yang penting adalah melakukan penyiraman dengan benar pada bagian yang diperkirakan terkena najis, lalu kita bisa merasa tenang bahwa area tersebut sudah bersih.
Baca Juga: Cara Shalat di Gunung Menurut Buya Yahya, Ringkas dan Sesuai Dengan Fiqih Islam Mazhab Imam Syafii
Adanya rasa khawatir yang berlebihan atau was-was saat membersihkan diri setelah buang hajat ini memang hal yang sering terjadi pada beberapa orang.
Buya Yahya mengingatkan bahwa pikiran was-was ini sebaiknya dihindari. Ketika seseorang terlalu sering merasa tidak yakin akan kebersihannya, hal ini bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman secara terus-menerus yang tentunya tidak baik untuk kesehatan mental.