GENMUSLIM.id - Ustadz Khalid Basalamah Menerangkan tentang sihir yang merupakan salah satu fenomena yang nyata dan diakui keberadaannya dalam ajaran Islam.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 102, Allah subhanahu wa ta'ala mengisahkan mengenai jin yang melakukan sihir terhadap Nabi Sulaiman alaihis salam.
Bagaimana sihir bahkan pernah menimpa Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa melalui seorang Yahudi bernama Labid bin A’sham.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Husen Al-Mubarak Official pada Minggu, 27 Oktober 2024, Dalam kajiannya, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan beberapa langkah penting dalam menangkal dan mengobati sihir sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Sunnah.
Sebelum memahami cara menangkal sihir, dai kondang tersebut menegaskan bahwa kita harus meyakini keberadaan sihir.
Berbagai dalil dalam Al-Quran dan hadis menunjukkan sihir sebagai ujian dan cobaan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
Menurut beliau, memahami dan mengakui hal ini adalah langkah awal dalam membentengi diri.
Untuk mencegah diri dari gangguan sihir, dai Salafy tersebut mengingatkan agar setiap Muslim melaksanakan ketaatan dan menjauhi maksiat.
Ia mengibaratkan ketaatan seperti baju besi yang melindungi tubuh dari serangan, sementara maksiat membuka “tutup pelindung” tersebut, menjadikan tubuh rentan terhadap gangguan.
Ibadah seperti shalat, menutup aurat, mencari rezeki yang halal, serta menjauhi dosa-dosa besar adalah upaya dasar yang perlu kita jaga.
Menurut Ustadz Khalid, lingkungan dan komunitas yang kita masuki turut memengaruhi potensi kita terpapar sihir.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk menghindari tempat-tempat yang mempraktikkan hal-hal mistis atau yang berpotensi membawa kita ke perbuatan syirik, seperti menghadiri acara hipnotis atau melihat peramal.
Hal ini penting karena ajaran Islam melarang interaksi lintas alam dengan jin atau makhluk ghaib lainnya, kecuali yang sifatnya darurat dan sesuai dengan tuntunan syariah.