khazanah

Ustadz Adi Hidayat Memberikan Contoh Indah Dalam Menghadapi Ujian Dari Allah SWT, Asmaul Husna Bukan Sekedar Nama

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat di akun Instagram pribadinya ((Foto: GENMUSLIM/dok: Instagram: @adihidayatofficial))

GENMUSLIM.id - Ujian merupakan bagian dari hidup yang dijalankan oleh manusia di dunia.

Bukan hanya manusia, seluruh makhluk menghadapi ujian mereka masing-masing seperti yang Allah SWT kehendaki.

Ustadz Adi Hidayat dalam satu sesi ceramahnya pernah menyampaikan bagaimana Nabi terdahulu juga merasakan cobaan yang begitu dahsyatnya dan mampu melewatinya.

Dikutip GENMUSLIM dari akun Tiktok @mas.adi14 pada hari Rabu, 23 Oktober 2024 tentang cuplikan ceramah Ustadz Adi Hidayat tersebut.

Ustadz Adi Hidayat memulai dengan mengingatkan kepada jamaah bahwa para Nabi yang sudah jelas surganya saja masih diuji oleh Allah SWT.

Baca Juga: TWK Adalah Maut, Begini Amalan Mohon Kemudahan Ujian SKD Dari Ustadz Hanan Attaki Yang Bisa Dipraktekkan

“Nabi Zakaria itu diuji oleh Allah, maaf, belum punya keturunan. Semua Nabi punya ujian. Anda pernah sakit? Nabi Ayub lebih parah sakitnya dari kita. Anda di keluarga belum punya keturunan? Nabi Zakaria pernah lebih dari kita,” ucapnya dalam pembukaan video pendek tersebut.

Dalam ceramahnya, Ustadz yang punya hafalan Al Quran sangat kuat itu mengisahkan para nabi dengan cobaan mereka dan bagaimana cara melewati cobaan tersebut.

“(Nabi Zakaria) Sampai rambutnya memutih, fisiknya sudah letih, dan menurut medis, maaf sekali, Istrinya divonis tidak mungkin punya keturunan. Maka Allah menunjukkan isyarat yang sangat luar biasa. Jika anda mendapati situasi makhluk mengatakan ini mustahil, sudah angkat tangan, ini tanda pertama dari Allah langsung tinggalkan pendapat manusia, langsung memohon kepada Allah,” lanjutnya.

Ustadz Adi Hidayat memberikan contoh langsung dari Al-Qur'an bagaimana Allah sudah memberitahu cara mendapatkan bantuan-Nya saat mendapatkan ujian hidup dalam surat Ali Imran ayat 38-39.

“Di mihrabnya Nabi Zakaria sholat memohon kepada Allah. Kemudian ia berdoa, ‘Ya Allah, Yang Maha Memberi Tanpa Batas.’, Jadi, adab pertama dalam berdoa sebut nama Allah sesuai dengan hajat kebutuhan kita,” sambungnya.

Baca Juga: Di Surga Ada Rokok? Ustadz Abdul Somad Menjawab Tentang Kebahagiaan Hakiki: Nikmat Akhirat yang Abadi

Dalam kisah Nabi Zakaria di dalam Al-Qur'an ketika ia memohon sesuatu yang sudah dianggap mustahil oleh manusia, maka ia memohon kepada Allah dengan pujian Yang Maha Memberi Tanpa Batas.

Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan bahwa 99 Nama Allah ada bukan tanpa fungsi, tapi justru ada sesuai dengan kebutuhan manusia.***

Tags

Terkini