khazanah

Ustadz Felix Siauw Soroti Pentingnya Belajar Sejarah, yang Merupakan Kunci Menggali Pelajaran Berharga

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:11 WIB
Ustadz Felix Siauw, pentingnya belajar sejarah islam. ((Foto: Genmuslim.id/dok. Youtube Felix Siauw))

GENMUSLIM.id - Istilah sejarah sudah sangat familiar di lingkungan sekitar kita, terutama orang-orang yang menekuni ilmu-ilmu kesejarahan.

Sejarah bisa diartikan sebagai peristiwa masa lampau yang bisa dipelajari dari peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya.

Belajar sejarah dianjurkan untuk kebutuhan diri kita sendiri, bangsa, dan agama. Mempelajari dengan baik, kita akan tahu titik pentingnya mempelajari sejarah.

Nilai-nilai yang ada dalam ilmu tersebut menjadi identitas untuk masa depan generasi selanjutnya.

Dilansir GENMUSLIM dari Youtube Ustadz Felix Siauw, Rabu, 23 Oktober 2024 mengatakan bahwa sejarah dapat menguatkan kita.

Baca Juga: Penting! Ustadz Khalid Basalamah Ungkap Cara Jitu Menyelamatkan Anak dari Pengaruh Buruk Pergaulan Modern

“Kata Allah dalam Al-Qur’an, banyak yang Allah turunkan tentang kisah-kisah. Itu semua semata-mata untuk menguatkan hati anda dan supaya anda bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut.

Kalau Rasul saja dikuatkan dari kisah-kisah dalam Al-Qur’an, masa antum saja tidak bisa,” tuturnya ketika mengisi acara bedah buku Muhammad Al Fatih 1453.

Dari pernyataan yang disampaikan oleh Ustadz Felix Siauw terdapat benang merah dalam penjelasannya, bahwasanya Allah saja meminta kita untuk menjadikan kisah-kisah terdahulu sebagai sebuah pelajaran yang berharga.

Jika kita analogikan, ada benarnya juga kita mempelajari sejarah. Kita mengetahui bagaimana proses kehidupan terdahulu agar kita bisa mengambil hikmah dalam setiap peristiwa yang terjadi.

Seperti apa yang dikatakan oleh Ustadz Felix Siauw “kita bisa melihat contoh pada masa Rasulullah. 

Zaman dahulu Rasulullah memiliki intel di masa perang khandaq, yaitu Jibril.

Saat itu Jibril mengatakan kepada Rasulullah bahwa kaum Kafir akan menyerang Madinah dengan jumlah 10 ribu pasukan.

Sedangkan pada saat itu, pasukan kaum Muslimin hanya seribu saja. Mengetahui hal itu, salah satu dari sahabat memberikan ide tentang strategi perang kali ini. 

Halaman:

Tags

Terkini